Inilah Profil Korban Tewas Penembakan Wisuda Universitas di Filipina, Ternyata Sempat Jadi Wali Kota

- 25 Juli 2022, 14:32 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/skitterphoto

MAPAY BANDUNG - 3 Orang tewas dalam insiden penembakan saat wisuda di Universitas Ateneo de Manila, Filipina.

Penembakan yang terjadi pada Minggu, 24 Juli 2022 menewaskan salah seorang petugas keamanan Universitas, serta seorang pria tak dikenal.

Sedangkan salah seorang korban lain dalam insiden penembakan wisuda, merupakan mantan pejabat tinggi di salah satu kota Filipina.

Menurut Kepala Polisi Kota Quezon, Remus Medina, korban pejabat merupakan mantan Wali Kota Lamitan Selatan, Rose Furigay.

Baca Juga: Baku Tembak Terjadi di Universitas Filipina, 3 Orang Tewas Seketika, Salah Satu Korban Bukan Orang Biasa

Medina menilai, motif utama dibalik aksi penembakan adalah pembunuhan terhadap Furigay.

Sebab, Furigay merupakan sasaran utama pelaku hingga tewas akibat lesatan timah panas.

Korban sendiri di tembak saat hendak hadiri acara wisuda putrinya, di salah satu Universitas paling bergengsi di Filipina.

Akibat penembakan tersebut, pihak keamanan Universitas langsung melakukan perlawanan dengan membalas tembakan.

Baca Juga: Kritik Keras Baim Wong Soal Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil: Biar Mereka yang Urus Bukan Anda

Aksi baku tembak pun tak bisa dihindari. Pelaku yang membawa dua pistol lebih leluasa saat kontak baku tembak.

Korban lain pun tak bisa dihindari, salah seorang petugas keamanan Universitas jatuh tersungkur dan meninggal di lokasi kejadian.

Sementara satu pria tak dikenal, ikut menjadi sasaran penembakan tersangka yang sangat membabi buta.

Namun tersangka harus menyerah saat pihak keamanan Universitas berhasil melumpukannya.

Baca Juga: Tegas! Ridwan Kamil Minta Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week

Kini tersangka diserahkan kepada pihak polisi untuk menjalani serangkaian proses interogasi.

Medina mengatakan, tersangka seperti seorang pembunuh yang haus darah saat diinterogasi.

“Dia terlihat seperti seorang pembunuh yang gigih,” ucap Medina, dikutip MapayBandung.com dari Antara, Senin 25 Juli 2022.

Ketika diinterogasi, polisi berhasil mengantongi beberapa informasi penting.

Baca Juga: Misteri Bulan Suro, Inilah 5 Larangan Pada Bulan Suro yang Wajib Dihindari Agar Selamat

Menurut Medina, tersangka merupakan kelompok Abu Sayyaf, salah satu ekstrimis pendukung Negara Islam di Filipina yang terkenal kejam.

Aksi penembakan ini seketika membuat gempar publik Filipina, dan mendapat tanggapan dari pejabat tinggi negara.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini secara lebih jauh.

“Kami berkomitmen kepada lembaga penegak hukum, untuk menyelidiki kasus pembunuhan ini secara menyeluruh dan cepat,” ujarnya.

Ferdinand mendorong semua pelaku yang terlibat agar ikut dalam persidangan.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x