Ledakan Bintik Matahari akan Menghantam dalam Waktu Dekat, Tak Usah Panik! Ini Dampak bagi Bumi

- 24 Juni 2022, 13:13 WIB
Ngeri! Bintik Matahari Raksasa Dikabarkan Mengarah ke Bumi, Ilmuwan NASA Ungkap Efek Mengerikan (Photo credit: Langkawi National Observatory, MYSA/MOSTI)
Ngeri! Bintik Matahari Raksasa Dikabarkan Mengarah ke Bumi, Ilmuwan NASA Ungkap Efek Mengerikan (Photo credit: Langkawi National Observatory, MYSA/MOSTI) /Langkawi National Observatory, MYSA/MOSTI)

MAPAY BANDUNG – Lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap ledakan suar bintik matahari akan hantam bumi dalam waktu dekat.

Ledakan bintik matahari ini berukuran dua kali ukuran bumi dan akan memberi dampak yang tak pernah disangka sebelumnya.

Bintik matahari atau Sunspot AR 3038 tak hanya dapat dilihat dengan citra satelit, beberapa daerah di bumi seperti Samudra Atlantik mengalami kenaikan suhu akibat ledakan bintik matahari ini.

Baca Juga: Membuat Sang Pemilik Berwibawa, Inilah Tuah Katuranggan Perkutut Tombak Cucukan, Begini Cirinya

Hanya saja masyarakat tidak usah panik karena ledakan bintik matahari ini menyebabkan medan magnet tidak stabil dan berakibat pada terganggunya gelombang radio secara singkat.

Dikutip MapayBandung.com dari dailymail pada Jumat 24 Juni 2022, ledakan bintik matahari ini berasal dari area gelap pada matahari.

Saat bintik matahari ini meledak ke arah Bumi, akan menghasilkan badai geomagnetik yang menghasilkan aurora yang indah di bagian kutub utara dan selatan bumi.

Baca Juga: Komdis PSSI Umumkan Hasil Investigasi Insiden GBLA, Panpel Persib Disanksi? Begini Rinciannya

Hanya saja dampak yang terasa saat ledakan ini akan menimbulkan bahaya bagi jaringan listrik serta satelit yang ada pada orbit bumi.

AR3038 tidak diragukan lagi adalah bintik matahari yang besar, para ilmuwan NASA masih mempelajari apakah bumi harus bersiap untuk semburan matahari yang kuat untuk tahun-tahun kedepan.

Mengingat jika lokasi bintik matahari ini terlihat pada area yang sama setiap beberapa tahun sekali.

Baca Juga: Jangan Asal Menyetel, Inilah 6 Ciri Lagu yang Dipercaya Bisa Mengundang Makhluk Halus

Peningkatan aktivitas Matahari yang terjadi baru-baru ini adalah fase paling aktif dalam siklus 11 tahunan matahari dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2024.

Peneliti NASA mengungkap jika peningkatan aktivitas matahari yang saat ini terjadi, hampir sama dengan 11 tahun yang lalu dan akan terus terjadi di masa mendatang.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x