Rudal Jelajah Rusia Hancurkan Ukraina, Vladimir Putin Tak Main-Main Beri Ancaman Amerika Serikat

- 21 Maret 2022, 17:30 WIB
Kelompok itu mempertimbangkan membunuh Putin dengan cara meracuninya, kata sebuah sumber.
Kelompok itu mempertimbangkan membunuh Putin dengan cara meracuninya, kata sebuah sumber. /Dailystar/via REUTERS

MAPAY BANDUNG - Rusia kembali meluncurkan serangan rudal jelajah menuju kawasan Ukraina.

Serangan tersebut diluncurkan dari Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Tak hanya rudal jelajah, militer Rusia juga melepas rudal hipersonik dari wilayah udara Krimea.

Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Kementrian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.

Baca Juga: Militer Rusia Kembali Hujani Wilayah Perbatasan Ukraina dengan Rudal, Gubernur Luhansk Mulai Khawatir

Igor mengatakan, Rusia berhasil memborbardir infrastruktur militer milik Ukraina.

Bahkan militer Rusia mengklaim jika pihaknya berhasil menyasar salah satu pabrik reparasi kendaraan lapis baja Ukraina.

“Rudal jelajah Kalibr diluncurkan dari perairan Laut Hitam ke pabrik Nizhyn, bengkel reserpasi kendaraan lapis baja Ukraina,” ucap Igor, dikutip MapayBandung.com dari laman website Reuters, Senin 21 Maret 2022.

Baca Juga: Orang Akan Segan, Karir Cepat Naik, Inilah Ajian dari Ahli Spiritual Agar Semakin Berkharisma

Tak hanya merusak bengkel perbaikan kendaraan lapis baja, rudal tersebut juga menyasar gudang penyimpanan bahan bakar.

“Gudang penyimpanan bahan bakar juga berhasil diledakkan,” lanjut Igor.

Serangan tersebut merupakan bagian dari invasi militer Rusia terhadap Ukraina.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Mengkonsusmi Gula Pasir, Salahsatunya Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

Presiden Rusia Vladimir Putin menilai jika pihaknya berhak melindungi seluruh negara berbahasa Rusia, dari gangguan Amerika Serikat.

Putin menilai bahwa AS hanya memanfaatkan Ukraina untuk mengganggu negaranya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah