Vladimir Putin Izinkan Operasi Militer Khusus, Perang Rusia-Ukraina Dimulai

- 24 Februari 2022, 15:30 WIB
Perang Rusia-Ukraina, Vladimir Putin: Tujuan Operasi Militer Ini untuk Lindungi Genosida
Perang Rusia-Ukraina, Vladimir Putin: Tujuan Operasi Militer Ini untuk Lindungi Genosida /Ukrinform

MAPAY BANDUNG - Dunia dihebohkan dengan pernyataan dari Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mengizinkan pasukan militer Rusia melakukan operasi khusus, di wilayah Donbass Ukraina.

Hal ini disampaikan Putin melalui pidato, yang disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah Rusia.

Dia mengatakan, Rusia tidak mempunyai pilihan selain membentengi diri, terhadap apa yang disebutnya sebagai ancaman dari Ukraina modern.

Dengan demikian, perang antara Rusia dan Ukraina pun telah dimulai.

Baca Juga: Rayan Oram, Bocah 5 Tahun Asal Maroko Ditemukan Tewas Setelah 5 Hari Berada di Dasar Sumur

"Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan ada di hati nurani rezim berkuasa di Ukraina," kata Vladimir Putin, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 24 Februari 2022.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti bagaimana cakupan operasi militer Rusia.

Namun, telah beredar banyak video di media sosial yang menunjukkan ledakan-ledakan, yang terjadi di wilayah Ukraina.

Baca Juga: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 China, Indonesia Masuk Grup A Lawan 3 Negara Ini

Salah satu wartawan Reuters di ibu kota Ukraina, Kiev, mendengar ledakan seperti tembakan mortir dari kejauhan.

Lebih lanjut Vladimir Putin juga menegaskan, Rusia akan langsung merespon secara tegas, apabila ada pihak-pihak asing yang berusaha menghalangi aksinya ini.

Dia mengatakan, bahwa Moskow akan berusaha melakukan de-militerisasi dan 'de-Nazi-fikasi' Ukraina.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Minyak Ini Jadi Pilihan Saat Minyak Goreng Langka, Begini Cara Aman Konsumsinya

Pernyataan dan aksi Vladimir Putin ini muncul, setelah Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Rusia telah menempatkan hampir 150.000 tentara di dekat Ukraina.

Setelah kelompok separatis pro-Rusia meminta bantuan militer kepadanya, untuk menghadapi apa yang mereka sebut sebagai agresi Ukraina yang semakin berkembang. Namun, Kiev membantah agresi semacam itu.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah