Network
MAPAY BANDUNG - Olimpiade Tokyo 2020 saat ini telah resmi berjalan.
Salah satu ajang kejuaraaan olahraga bergengsi dunia ini telah dimulai pada 23 Juli 2021 lalu.
Namun berjalannya Olimpiade Tokyo saat ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19 yang merebak hampir di seluruh dunia khususnya Jepang.
Selain tengah dilanda pandemi, Olimpiade Tokyo yang baru dimulai itu juga kini harus menghadapi persoalan baru.
Baca Juga: Ramai Video UAS Dilarang Ceramah oleh Ulama di Indonesia, Faktanya Bikin Nyesek
Tokyo, yang merupakan tuan rumah Olimpiade Musim Panas, harus bersiap menghadapi badai tropis Nepartak yang segera mengganggu jadwal kompetisi pada pekan ini.
Pola cuaca musim panas Jepang yang basah dan tidak stabil telah menjadi perhatian sebelum digelarnya ajang kejuaraan olahraga bergengsi dunia itu.
Namun sejauh ini, badai tropis itu tampaknya tidak akan membahayakan ibu kota negeri Sakura tersebut.
Diperkirakan Nepartak akan melemah saat melanda Tokyo yang diprediksi akan terjadi pada Selasa, 27 Juli 2021.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Ada 11 Daerah di Jabar yang Diizinkan Terapkan PPKM Level 3 dengan Pelonggaran
Nepartak menuju pantai timur Jepang, hal tersebut berisiko meningkatkan tingkat limbah untuk olahraga air di Teluk Tokyo jika badai itu membanjiri sistem drainase yang telah berusia 100 tahun itu.
Event dayung yang rencananya akan digelar pada Selasa, harus dijadwal ulang imbas adanya badai tropis itu.
Olahraga dayung telah diundur hingga Minggu, 1 Agustus 2021 guna mengantisipasi adanya badai.
"Akan ada beberapa olahraga yang terkena dampak cuaca," kata Direktur Olahraga Tokyo Games Mikako Kotani seperti dikutip oleh MapayBandung.com dari Reuters, Senin 26 Juli 2021.
Baca Juga: Ibunda Amanda Manopo Meninggal, Arya Saloka Sampaikan Duka Cita: Innalillahi...
"Kami sedang berdiskusi dengan federasi internasional jika mereka mengusulkan untuk mengubah jadwal, kami akan mempertimbangkan opsi itu," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Olahraga Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kit McConnel mengatakan angin akan menjadi masalah umum yang dibawa badai tersebut.
"Terkadang angin tidak cukup untuk berlayar dan menganggu untuk mendayung, ini adalah bagian normal dari setiap olimpiade," tutur McConnel.
Baca Juga: Tips Agar Anak Suka Makan Sayur, Simak Nih Ayah Bunda
Nepartak, badai tropis yang saat ini berada di Pasifik tengah menuju barat laut ke Iwaki sekitar 200 kilometer dari Tokyo.
Badan Meteorologi Jepang memperkirakan 80 persen kemungkinan hujan pada hari Selasa dengan angin kencang.
Badan itu juga mengatakan badai itu menurunkan suhu tinggi hingg 27 derajat celcius yang sebelumnya diperkirakan 32 derajat celcius.***
