Gempa Fukushima Jepang, WNI Tak Ada yang Jadi Korban

- 14 Februari 2021, 15:46 WIB
ILUSTRASI gempa bumi
ILUSTRASI gempa bumi /PRFM/.*/PRFM

MAPAY BANDUNG - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan gempa yang mengguncang Fukushima, Jepang pada Sabtu 13 Februari 2021 kemarin malam tak tercatat adanya korban Warga Negara Indonesia (WNI).

“KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban. KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dimaksud,” demikian rilis Kemlu yang dilansir pada laman kemlu.go.id.

Sebagaimana diketahui, Sabtu kemarin sekira pukul 23.08 waktu setempat telah terjadi gempa yang diberitakan berkekuatan 7,3 magnitudo berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut di Fukushima.

Baca Juga: Made Wirawan Beberkan Momen Terbaik Kala Bersama Persib

Baca Juga: Pengelola Tegaskan Tahura Djuanda Masih Tutup Sampai 22 Februari 2021

Gempa juga terasa di sebagian Fukushima, Miyagi, Tochigi, Iwate, Ibaraki, dan Tokyo. Badan Meteorologi Jepang telah menginformasikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Diungkapkan Kemenlu, hingga Minggu pagi, media melaporkan setidaknya terdapat 50 orang luka-luka di Fukushima dan Miyagi, serta 950 ribu rumah mengalami pemadaman aliran listrik.

“Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan,” ungkap Kemlu.

Baca Juga: Tanggapi Din Syamsudin yang Dituduh Radikal, Menag: Jangan Gegabah Cap Orang Radikal

Baca Juga: Unggah Caption Romantis di Hari Valentine, Dul Jaelani Ternyata Sangat Puitis dan Bikin Meleleh

Berdasarkan data Imigrasi Jepang per Juni 2020, total WNI di Jepang adalah 66.084 WNI dan 1.524 orang di antaranya berada di wilayah dua wilayah paling terdampak gempa, yaitu di Fukushima sebanyak 540 orang dan Miyagi sebanyak 984 orang.

“Kepada seluruh WNI untuk tetap tenang dan waspada, serta aktif mengikuti perkembangan informasi dan petunjuk dari Otoritas Jepang,” demikian imbauan dari KBRI Tokyo.

Masyarakat dapat menghubungi KBRI Tokyo pada hotline +81 80 3506 8612  dan + 81 80 4940 7419.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x