Fakta Unik 29 Februari 2024 yang Berhubungan dengan Orbit Bumi, Ternyata Satu Tahun Bukan 365 Hari

27 Februari 2024, 08:45 WIB
Orbit bumi terhadapt matahari sangat erat kaitannya dengan tanggal 29 Februari /ZCH/Pexels

 

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Hampir setiap empat tahun, masyarakat dunia menambahkan satu hari tambahan ke dalam kalender yang erat kaitannya dengan orbit bumi terhadap matahari.

Penambahan ini dilakukan setiap tanggal 29 Februari yang dikenal dengan tahun kabisat. Secara sederhana, 24 jam tambahan dimasukkan ke dalam kalender untuk memastikan agar perhitungan Bumi mengelilingi matahari tetap sesuai.

Meski kalender modern terdiri dari 365 hari, waktu sebenarnya yang diperlukan Bumi untuk mengelilingi matahari secara penuh ternyata bukanlah 365 hari.

Baca Juga: Tak Hanya Rancaekek, Tornado Tepi Pantai Sempat Terjadi di Wilayah Dekat Katulistiwa 2019 Silam, Mengerikan!

Mengutip dari laman history, dalam satu tahun, bumi mengeliling matahari selama 365,2421 hari. Perbedaan sekitar 5,8 jam mungkin saja terlihat kecil, namun akumulasi tersebut akan terasa apabila penambahan hari tidak dilakukan selama beberapa tahun hingga beberapa abad lamanya.

Untuk memastikan konsistensi dengan tahun astronomi yang sebenarnya, diperlukan sebuah cara yaitu dengan menambahkan satu hari ekstra yang bertujuan untuk menutupi waktu yang hilang.

Tradisi unik negara setiap tanggal 29 Februari

Menariknya, banyak adat istiadat yang dilakukan di beberapa negara pada tanggal 29 Februari. Biasanya tradisi tersebut sangat erat dengan percintaan dan perkawinan.

Sejarah mencatat bahwa pada abad ke-5 di Irlandia, Santa Bridget mengeluh kepada Santo Patrick bahwa wanita tidak diizinkan untuk melamar pria.

Baca Juga: Israel Batasi Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa saat Ramadhan

Legenda menyebutkan bahwa Santo Patrick kemudian menetapkan satu-satunya hari yang tidak terjadi setiap tahun yaitu tanggal 29 Februari, sebagai hari di mana wanita diperbolehkan melamar pria.

Di beberapa wilayah lain, 29 Februari dikenal sebagai Hari Lajang atau Hari Jomblo.

Tradisi ini dilakukan dengan menyeberangi Laut Irlandia ke Skotlandia atau Inggris, jika seorang pria menolak lamaran seorang wanita maka dia berhutang kepadanya sepasang sarung tangan halus yang digunakan untuk menyembunyikan fakta bahwa wanita tersebut tidak memiliki cincin pertunangan.

Baca Juga: Ini Penyebab Taylor Swift hanya Manggung di Singapura, Indonesia dan Negara ASEAN Lainnya Rugi!

Lain halnya dengan Yunani, tanggal 29 Februari diyakini sebagai hari yang sangat buruk untuk menikah. Statistik menunjukkan bahwa masyarakat di Yunani dan negara Balkan lainnya masih menganggap serius mitos ini.

Di belahan negara lain pun pernikahan sangat jarang dilakukan di tanggal ini. Bagaimana tidak? ulang tahun pernikahan atau 'anniversary' hanya dilakukan setiap empat tahun sekali saja.

Itulah penjelasan singkat tentang penyebab tanggal 29 Februari yang selalu ada setiap 4 tahun. Dengan mengetahui hal tersebut, kita dapat mengetahui asal-usul penambahan 1 hari di bulan Februari dan menjadikannya sebagai wawasan baru.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: History

Tags

Terkini

Terpopuler