MAPAY BANDUNG - Zhang Bo, ayah dari dua balita yang masih berusia satu dan dua tahun bekerja sama dengan pacar wanitanya, Ye Chengchen, dalam sebuah tindakan kejahatan.
Zhang Bo dan Ye Chengchen diketahui melempar 2 balita dari apartemen ketinggian 15 lantai hingga keduanya meninggal dunia.
Kabar ini pun menjadi viral di sosial media X dan keduanya pun dinyatakan bersalah atas tragedi memilukan yang dilakukan 2020 lalu. Dengan serangkaian bukti yang ada, Zhang dan Ye mendapatkan pidana berat dari Mahkamah China.
Diketahui Zhang telah memulai hubungan gelap dengan Ye. Ia lalu menceraikan istrinya dan mulai bersekongkol untuk membunuh anak-anaknya sendiri.
Mahkamah Agung China menyebut motif pasangan tersebut "sangat jahat" dan menyoroti "metode kejam" keduanya.
Mengutip dari laman BBC yang diakses pada Rabu 7 Februari 2024, kedua pasangan pembunuh itu dieksekusi di kota barat daya Chongqing.
Tidak jelas bagaimana eksekusi itu dilakukan, meskipun demikian hukuman mati di Cina sebagian besar dilaksanakan dengan suntikan mematikan atau regu tembak.
Baca Juga: Tahu Singkatan Batagor? Jajanan Nikmat Khas Bandung Ini Ternyata Berasal dari Singkatan, Ini Artinya
Kronologi dan awal mula hubungan terlarang antara Zhang dan Ye
Zhang telah memulai hubungan tidak pantas dengan Ye tanpa memberitahunya tentang status pernikahan atau sebagai orang tua.
Pengadilan bahkan mengungkap, Ye tetap melanjutkan hubungan terlarang dengan lelaki tersebut meski sudah mengetahui kebenaran itu.
Setelah Zhang bercerai dari istri sahnya pada Februari 2020 silam, Ye masih melihat kedua anak tersebut dan dianggap sebagai hambatan untuk menikahi Zhang dan disebut sebagai beban kehidupan masa mendatang.
Ye berulang kali menekan Zhang untuk melakukan pembunuhan, yang mereka susun sebagai seknario jatuh yang tidak disengaja.
Hingga pada 2 November 2020, Zhang melemparkan anak-anaknya dari jendela apartemennya dari lantai 15.
Berita eksekusi mereka cepat menjadi tren di situs media sosial China, Weibo, dan berhasil menarik ratusan juta simpati netizen di sana.
Baca Juga: Raja Charles III Mengidap Kanker, Istana Buckingham Beberkan Kondisi Terkininya
"Mereka sepenuhnya pantas mendapatkannya atas kejahatan mereka," kata salah satu komentar Weibo, yang disukai lebih dari 30 ribu kali.
"Semoga anak-anak hanya memiliki kedamaian dan kebahagiaan dalam kehidupan berikutnya," balas komentar lainnya.
Sementara itu Chen Meilin, ibu dari kedua anak yang telah tewas itu mengatakan bahwa tragedi kejahatan tersebut adalah mimpi buruk yang sangat menyiksa. Terlebih lagi selama 3 tahun, Ia terus berusaha mengusut kasus pembunuhan ini hingga tuntas.***