7 Dokumen Penting yang Harus Dimiliki Kru Kapal Pesiar Sebelum Berangkat, Lengkap dengan Lokasi Pembuatan

MAPAY BANDUNG - Bekerja di kapal pesiar tidak cukup hanya bermodalkan keterampilan saja. Diperlukan beberapa dokuman yang menjadi bukti kelayakan kru sebelum berlayar.

Bagi first timer atau yang ingin berkarir di kapal pesiar, wajib mengetahui dokumen penting yang harus disiapkan sebelum berangkat.

Jika kebingungan, kru akan diarahkan langsun goleh agen kapal pesiar untuk menyiapkan kelengkapan dokumen. Hal ini sangat penting mengingat dokumen menjadi syarat mutlak sebelum terbitnya visa C1 D untuk kru kapal.

Baca Juga: 7 Agen Kapal Pesiar 2024 Resmi dan Terverifikasi Kemnaker, Ketahui Lowongan Kerja Terbaru DI SINI

Perlu diketahui, dokumen untuk kru kapal pesiar di departemen Deck, Hotel, dan Engine sangat berbeda. Kali ini MapayBandung akan membahas 7 dokumen penting untuk kru hotel kapal pesiar yang wajib disiapkan.

1. SKCK

Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen penting pertama kali yang akan dipakai sebagai syarat mengajukan BST (Basic Safety Training). SKCK dapat dibuat di Polsek terdekat sesuai dengan alamat domisili.

2. BST (Basic Safety Training)

Usai mengurus SKCK, kru dapat langsung mengambil pelatihan BST (Basic Safety Training). Untuk memiliki sertifikat BST diperlukan syarat-syarat tertentu diantaranya berusia minimal 18 tahun, scan KTP, copy ijazah terakhir, akte kelahiran, kartu keluarga, dan surat keterangan sehat dari faskes pemerintah.

Untuk mendapatkan sertifikat BST, calon kru akan langsung diarahkan agen ke lembaga resmi yang telah melakukan kerjasama.

Baca Juga: Penting! 5 Penyebab Utama Visa C1 D Kru Kapal Pesiar Ditolak yang Jarang Diketahui, Perhatikan Nomor 2

3. Seaman Book

Buku pelaut atau seaman book diterbitkan oleh Kantor Kesyahbandaran Utama di kota masing-masing. Langkah pertama untuk membuat Seaman Book dapat diakses secara online untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

4. Paspor

Dokumen selanjutnya yang harus disiapkan oleh pelaut adalah paspor. Saat berada di Kantor Imigrasi, silakan untuk membuat paspor untuk pelaut.

Sebenarnya untuk semua paspor dapat digunakan untuk kru, namun saat wawancara akan diberikan stempel pada paspor yang dapat dipakai untuk para pelaut.

Baca Juga: Asyik! Seleksi ASN 2024 Akan Dibuka Dalam Waktu Dekat, Simak Formasinya

5. Kartu vaksin Yellow Fever

Setelah seluruh dokumen disiapkan, pelaut dapat langsung melakukan vaksin Yellow Fever untuk mendapat kartu vaksin ini.

Sebelumnya kartu vaksin Yellow Fever akan kadaluarsa setiap 10 tahun sekali, namun peraturan Kementerian Kesehatan terbaru menjelaskan kadaluarsa dapat berlaku selamanya dan tidak perlua vaksin ulang.

Perlu diingat, kartu vaksin Yellow Fever dapat diberikan di Kantor Kesehatan Pelabuhan di kota masing-masing.

Baca Juga: Viral Polantas Tewas Tertabrak Mobil, Kronologi Lengkap dan Rekaman CCTV Mengungkap Tersangka Sedang Main HP

6. Medical Checkup

Dokumen selanjutnya yang harus disiapkan oleh kru adalah sertifikat kesehatan. Untuk departemen hotel sendiri, tes kesehatan bagi ‘Food Handler’ lebih banyak dibanding ‘Non Food Handler’.

Tes kesehatan untuk Food Handler terdiri dari pemeriksaan rectal swab, HBsAg, hematologi lengkap, urine lengkap, thorax PA, hingga pemeriksaan fisik.

Sebagai tambahan untuk medical chekup biasanya mengikuti arahan dari agen masing-masing.

Baca Juga: Waspada 5 Tanda Kolesterol Tinggi Diungkap dr Saddam Ismail, Nomor 3 Sering Dianggap Sepele

7. Vaksin MMR dan Tetanus

Selain sertifikat kesehatan, dokumen lain yang diperlukan untuk kru apal pesiar adalah sertifikan MMR (Measles Mumps Rubella) dan vaksin tetanus. Ikuti arahan dari agen untuk lokasi vaksin tersebut.

Demikian 7 dokumen yang wajib disiapkan kru kapal pesiar pemula sebelum berangkat. Persiapkan seluruh dokumen secara teliti agar keberangkatan di kapal pesiar impian tidak ada kendala.***