5 Hal Paling Tidak Enak saat Kerja di Kapal Pesiar, Mental Lemah dan Mudah Capek Mundur Dulu Ya

2 Januari 2024, 11:30 WIB
ilsutrasi kapal pesiar /TravelScape/freepik

MAPAY BANDUNG - Bekerja di kapal pesiar memang menyenangkan karena dapat keliling dunia hingga mendapat gaji yang besar. Namun tahukah Anda jika bekerja di kapal pesiar memiliki sisi gelap yang jarang diketahui.

Ada beberapa hal tidak enak dan kurang menyenangkan saat bekerja di kapal pesiar, tidak heran banyak pelaut yang mengundurkan diri setelah kontrak kerja karena mengetahui beban kerja yang tinggi.

Untuk itu bekerja di kapal pesiar tidak dianjurkan bagi Anda yang mudah lelah dan bermental lemah karena persaingan karir di kapal pesiar tidak hanya terjadi dengan orang Indonesia saja.

Baca Juga: Indigo Ramal Gempa Besar Guncang Pulau Jawa Tahun 2024, Selalu Hati-hati dan Perbanyak Doa

Berikut ini 5 hal yang tidak enak saat bekerja di kapal pesiar yang berhasil dirangkum MapayBandung.com.

1. Waktu kerja yang panjang

Berbeda dari bekerja di darat, bekerja di kapal pesiar memiliki jam kerja yang panjang dengan rata-rata 10 -12 jam sehari. Bahkan beberapa kru bekerja hingga 14 jam saat embarkasi. Selain itu di kapal pesiar tidak mengenal prinsip tanggal merah atau hari libur, pekerjaan menganut sistem ‘seven days a week’.

Sebagai tambahan, untuk masa 1 kontrak kerja biasanya dilakukan selama 8 bulan. Pada masa tersebut, pelaut tidak mendapat hari libur atau off. Ketentuan ini berbeda antara satu kapal pesiar dengan lainnya.

Baca Juga: Nama Sumedang Ternyata Diambil dari Dua Kata Ini, Simak Sejarah dan Asal-usul Penamaannya

2. Suasana kerja yang di luar ekspektasi

Faktor selanjutnya yang membuat orang-orang enggan untuk bekerja di kapal pesiar yaitu lingkungan kerja yang tidak sesuai. Kru di kapal pesiar berasal dari berbagai negara, hal ini tentu akan menimbulkan pergesekan budaya dan tradisi.

Selain itu, kru yang baru saja bergabung harus mudah bergaul dan beradaptasi dengan siapa saja. Tidak hanya kru dari Indonesia saja. Di dalam kapal pesiar, setiap bidang pekerjaan dikerjakan secara tim. Jika Anda tidak nyaman dengan atasan atau rekan kerja karena masalah komunikasi, tentu akan memengaruhi kinerja saat bekerja.

Baca Juga: Siapa Sangka, Sedekah Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Sembuhkan Penyakit Kata dr. Zaidul Akbar

3. LDR

Hal yang paling sering terjadi pada kru yang bekerja di kapal pesiar yaitu LDR (Long Distance Relationship). Kerja di kapal pesiar secara otomatis harus menerima kenyataan LDR dengan teman, keluarga, hingga orang-orang yang dicintai.

Meski saat ini kapal pesiar sudah dilengkapi internet berbayar yang memudahkan komunikasi lintas benua, LDR bagi sebagian orang sangat sulit, terlebih bagi pelaut yang telah berkeluarga dan memiliki anak.

Baca Juga: Gempa Besar Melanda, Pj Bupati Sumedang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

4. Kendala makanan

Penting diketahui makanan yang berada di kantin karyawan kapal pesiar memiliki cita rasa yang berbeda dari masakan Indonesia. Hal ini disebabkan perbedaan rempah, cara mengolah bahan, dan cara masakanya.

Seperti yang sudah dijelaskan, kru yang berada di kapal pesiar tidak hanya orang Indonesia. Beberapa tentu memiliki citarasa makanan yang berbeda satu degan lainnya.

Baca Juga: Jangan Asal Pasang! Kenali 8 Posisi Pintu Rumah yang Mesti Dihindari, Efeknya Bisa Bikin Rezeki Seret

5. Faktor internal

Penyebab lain yang membuat kru tidak betah bekerja di kapal pesiar yaitu faktor internal. Bisa berasal dari stres atau pesimis tidak dapat menghabiskan kontrak. Hal tersebut akan berpengaruh pada pekerjaan dan berimbas pada performa tim.

Itulah 5 hal yang paling tidak enak saat bekerja di kapal pesiar. Setiap pekerjaan baik itu di darat, laut, maupun udara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sebelum memutuskan untuk bekerja di kapal pesiar, siapkan pengetahuan, fisik, dan mental secara matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Selamat mencoba!***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler