MAPAY BANDUNG – Recep Tayyip Erdogan dinyatakan sebagai pemenang oleh Dewan Pemilihan Agung Turki setelah penghitungan suara tidak resmi di putaran pertama. Kemenangan tersebut akan memperpanjang kekuasaan hingga dekade ketiga.
Kemenangan ini didapat Erdogan, usai dirinya gagal mengamankan lebih dari 50 persen suara yang diperlukan untuk kemenangan langsung di putaran pertama pada 14 Mei lalu.
Dengan hampir semua suara dihitung, Erdogan menerima 52,14 persen suara di putaran kedua pada hari Minggu, mengalahkan Kemal Kilicdaroglu yang memenangkan 47,86 persen, menurut Dewan Pemilihan Agung Turki.
Baca Juga: Khawatir Kolesterol? Ini Tips Masak Daging Kurban yang Aman Bagi Penderita Kolesterol
Pemungutan suara itu menyegel tempat Erdogan dalam sejarah saat ia memperpanjang pemerintahannya selama 20 tahun selama lima tahun ke depan.
Dia telah melampaui 15 tahun kepresidenan pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Erdogan muncul di luar kediamannya di Uskudar Istanbul, di mana dia bernyanyi sebelum berterima kasih kepada masyarakat yang mendukungnya.
"Kami telah menyelesaikan putaran kedua pemilihan presiden dengan dukungan rakyat kami. Insya Allah, kami akan layak mendapatkan kepercayaan kalian seperti yang telah kami lakukan selama 21 tahun terakhir," kata Erdogan.
Baca Juga: Resmi! Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai Awal Juni, Berikut Daftar Tarif Tol Terbaru
Dia kemudian menuju ke Ankara, di mana dia berbicara kepada para pendukungnya di istana presiden. Erdogan mengucapkan selamat kepada banyak orang, dan mengatakan kepada mereka bahwa masalah paling mendesak yang dihadapi negara saat ini adalah inflasi, sebelum menambahkan bahwa itu bukan masalah yang sulit untuk dipecahkan.
Data resmi menunjukkan bahwa inflasi di Turki mencapai 50,5 persen pada Maret, turun dari tertinggi 85,6 persen pada Oktober.
"Masalah yang paling mendesak ... adalah untuk menghilangkan masalah yang timbul dari kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi dan untuk mengkompensasi kerugian kesejahteraan," kata presiden tersebut.
Erdogan menambahkan bahwa menyembuhkan luka-luka gempa bumi yang terjadi pada Februari dan membangun kembali kota-kota yang hancur karena bencana alam akan terus menjadi salah satu prioritasnya.*** (Adila Fa’atin Firdaus/ Job Training)