7 Kesalahan Berkendara Saat Musim Hujan Ini Harus Dihindari, Nomor 6 Sering Dilakukan Pemilik Mobil Matic

9 Oktober 2022, 17:20 WIB
7 kesalahan berkendara saat musim hujan ini harus dihindari, awas nomor 6 sering dilakukan mobil matic /Kabar-Priangan.com/Erwin RW

MAPAY BANDUNG – Memasuki musim hujan, konsentrasi yang ekstra sangat diperlukan untuk setiap pemilik kendaraan.

Para pengendara khususnya pemilik mobil matic dituntut harus lebih berhati-hati agar tidak terjadi hal yang membahayakan bagi pengemudi dan kendaraan lain.

Tak hanya itu, kondisi jalan yang licin serta potensi terbentuknya genangan air dapat mengakibatkan Aquaplaning yang berbehaya bagi pemilik mobil matic.

Oleh sebab itu pengemudi mobil matic sebaiknya menghindari beberapa kesalahan kecil yang dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Inilah 10 Fakta Hyundai Stargazer yang Wajib Diketahui, Nomor 5 Bikin Nganga

Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Minggu 9 Oktober 2022, berikut 7 kesalahan berkendara pemilik mobil matic saat masuk musim hujan.

1. Tidak menjaga perilaku berkendara

Saat hujan turun, kinerja komponen penting seperti rem dan ban akan menurun drastis.

Jangan terpancing emosi dengan melakukan manuver berbahaya seperti memacu mobil atau pindah jalur tiba-tiba.

Jika kondisi jalanan macet, kesabaran dari pengendara akan diuji untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak.

2. Tidak waspada melewati genangan air

Menjaga kewaspadaan dan mengurangi kecepatan ketika melalui genangan air sangatlah penting saat masuk musim hujan.

Perhatikan baik-baik dengan mengamati mobil yang ada di depan dan tidak melakukan pengereman mendadak yang dapat membuat mobil hilang kendali.

Angkat kaki dari pedal gas dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain di depan. Jangan bermain ponsel ponsel atau kegiatan yang mendistraksi fokus.

Baca Juga: Meninggal Karena Wabah hingga Tertimpa Reruntuhan, Inilah 7 Jenis Mati Syahid dalam Islam

3. Tidak menjaga kondisi ban

Kesalahan fatal yang jarang disadari pemilik mobil matic adalah tidak menjaga kondisi ban.

Ban merupakan komponen mobil yang sangat penting karena hanya ban yang melakukan kontak langsung dengan jalan.

Oleh karena itu pastikan kondisi ban dengan memeriksa tekanan angin, telapak, alur, dan dinding ban dari potensi aus dan rusak.

4. Tidak memeriksa komponen mobil

Tak hanya bagian ban, komponen mobil lain yang wajib diperiksa seperti lampu dan wiper, termasuk cairan pembersih kaca sangat penting diperiksa saat masuk musim hujan.

Lampu depan yang tidak berfungsi dengan baik justru akan mengganggu pandangan.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia Kualifikasi Piala Asia U17 Malam Ini, Tayang di Mana?

5. Tidak mengukur kemampuan mobil

Mengendarai mobil di jalanan basah akibat hujan tidak serupa dengan mengemudi di jalanan kering.

Sangat dianjurkan untuk mengurangi kecepatan mobil agar lebih mudah memantau kondisi sekitar dan mengendalikan mobil saat melewati genangan air.

6. Menyalakan lampu hazard

Kesalahan yang paling sering dilakukan pemiilik mobil saat hujan besar turun adalah menyalakan lampu hazard.

Sebenarnya lampu hazard hanya dipakai saat berhenti di kondisi darurat, misalnya saat berhenti di bahu jalan tol untuk mengganti ban yang bocor.

Cukup nyalakan lampu senja atau fog lamp waktu hujan turun atau jika pandangan terbatas bisa dibantu lampu utama.

Lampu hazard justru mengganggu pandangan dan membuat bingung pengguna jalan lain jika digunakan tidak semestinya.

Baca Juga: Merinding! Bobotoh, The Jak, Bonek, Hingga Aremania Berdoa dan Nyanyi Bareng di Saparua

7. Tidak rutin servis berkala

Sederhananya, servis berkala dilakukan untuk memastikan seluruh komponen mobil dapat berfungsi optimal. Terlebih saat masuk musim hujan.

Tak hanya itu, spare parts yang sudah waktunya diganti karena usia pakai, aus, atau rusak harus segera diganti dengan yang baru untuk menjaga kinerja mobil matic lebih baik.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler