MAPAY BANDUNG - Sebanyak 300 orang warga Ukraina tewas akibat serangan bom pesawat yang diluncurkan militer Rusia.
Serangan tersebut juga menghancurkan sebuah gedung teater yang berlokasi di Mariupol, sebuah kota di Ukraina.
Informasi tersebut disampaikan seorang Dewan Kota Mariupol, dalam sebuah pernyataan pers.
Baca Juga: Tol Trans Jawa Masih Jadi Primadona Dilewati Pemudik di Pulau Jawa
Ia mengatakan jika jumlah korban meninggal telah disesuaikan dengan keterangan saksi mata saat kejadian.
“Kami memperoleh keterangan dari para saksi, sekitar 300 orang tewas di gedung Drama Mariupol akibat serangan bom dari pesawat Rusia,” terangnya.
Namun, keterangan tersebut tak serta merta membuat publik percaya.
Sebagian orang justru merasa janggal dengan keterangan tersebut.
Dewan Kota Mariupol juga mengakui jika masih banyak orang yang meragukan fakta serangan tersebut.
“Masih banyak orang yang ragu dengan tragedi tersebut. Namun yang jelas orang-oeang yang berada di dalam gedung mengaku ‘ngeri’ dengan serangan itu,” lanjutnya.
Pasca invasi militer di Ukraina, militer Rusia telah berhasil mengepung Mariupol dengan memberangus pasukan Volodymyr Zelenskyy.
Baca Juga: Khawatir Dilangkahi Adik Menikah? 3 Ritual Ini akan Melancarkan Jodoh Sang Kakak kata Dewi Sundari
Tetapi hingga kini Ukraina menolak menyerah dan tak akan membiarkan militer Rusia merebut Mariupol.***