Viral Stiker 'Add Yours' di IG Story, Benarkah Jadi Upaya Baru Pencuri Dapatkan Data Pribadi Orang Lain?

23 November 2021, 15:00 WIB
Hati-hati Challenge Variasi Nama Panggilan Add Yours Instagram, Rekayasa Sosial Berujung Penipuan /Twitter

MAPAY BANDUNG - Saat ini sedang ramai di Instagram, sebuah fitur di mana para pengguna dapat membagikan momennya melalui IG Story dengan menggunakan prompt stiker 'Add Yours'.

Dengan stiker 'Add Yours' ini, memungkinkan para pengguna bisa memulai tren agar diikuti oleh pengikutnya.

Namun, beredar kabar bahwa tren ini justru bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk mencuri data pribadi milik orang lain.

Di Indonesia, beragam pertanyaan muncul di fitur Add Yours, mulai dari saling berbagi hobi masing-masing, hingga keseruan lainnya.

Baca Juga: Jangan Pernah Tergiur Pesugihan Uang Gaib, Jika Tidak Ingin Hal Merugikan dan Menyengsarakan Ini Terjadi

Namun, kini sedang ramai stiker Add Yours dengan pertanyaan yang dinilai sensitif dan sifatnya pribadi.

Pertanyaan seperti menyebutkan nama kecil, di mana kota tinggal, hingga menyebutkan kapan hari lahir si pengguna.

Seorang pengguna Twitter Dita Moechtar mengatakan, bahwa ada salah satu temannya yang ditipu untuk transfer sejumlah uang.

Baca Juga: Bun, Yuk Bangun Empati Anak, Ternyata Bisa Menumbuhkan Kecerdasan Emosional Anak Lho!

"Pagi tadi teman saya telepon, nangis-nangis abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yang telepon minta transfer gitu. Yang bikin temen saya percaya, si penipu manggil dia 'pim'. Pim adalah panggilan kecil teman saya, yang hanya org deket yang tau. Terus dia inget dia abis ikutan ini (prompt Stiker Add Yours di Instagram)," cuitnya, yang dikutip MapayBandung.com dari Twitter @ditamoechtar_, Selasa 23 November 2021.

 

 

Baca Juga: Profil Park Shin Hye, Aktris Populer Korea yang Bakal Segera Menikah dengan Choi Tae Joon

Meskipun tidak menyebutkan secara langsung bahwa stiker 'Add Yours' sebagai penyebab utama, tentunya itu perlu diwaspadai oleh kita saat mengikuti tren ini di Instagram.

Karena para pelaku hanya bermodalkan screenshot/menangkap layar IG Story pengguna, data yang sifatnya penting, dan pribadi bisa dengan mudah dikantongi.

Dengan begitu, hal-hal yang bersifat pribadi atau hal hanya diketahui oleh sebagian orang terdekat, alangkah baiknya untuk tidak dibagikan di media sosial.

Untuk menghindari pencurian data yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler