MAPAY BANDUNG - Otoritas Hungaria baru akan menggencarkan gerakan vaksinasi pada tenaga medis semenjak kasus Covid-19 kembali melonjak di negaranya.
Pasalnya, Hongaria telah melaporkan peningkatan kasus baru Covid-19 yang cukup signifikan.
Hingga hari Kamis 18 November 2021, tercatat ada 10.767 kasus baru Covid-19.
Perhitungan tersebut merupakan total kasus yang dihitung sejak akhir Maret 2021.
Ada beberapa alasan mengapa Covid-19 kembali melonjak di Hungaria.
Baca Juga: Kram, Kesemutan, Hingga Kebas Sembuh dengan 2 Cara Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Akan Terjadi Gerhana Bulan Malam Ini, Simak Panduan Shalat Gerhana Berikut
Sebab, Hungaria menjadi negara dengan angka vaksinasi terendah dibanding negara Eropa lainnya.
Alhasil, lonjakan Covid-19 ini membuat sebagian besar rumah sakit kelabakan menyiapkan kamar perawatan bagi pasien.
Melihat kekacauan yang terjadi akibat gelombang ketiga pandemi, pemerintah kembali menyerukan gerakan vaksinasi, terutama bagi tenaga medis.
Booster vaksin Covid-19 ini merupakan yang kedua setelah empat bulan terakhir para tenaga medis melakukan vaksinasi.
Pemerintah Hungaria juga telah memperket jalannya protokol kesehatan, dengan mewajibkan penggunaan masker di berbagai ruangan tertutup mulai Sabtu, 20 November 2021.
Baca Juga: Spoiler Alert! Episode Ke-5 Drakor Happiness: Penduduk Apartemen Dibuat Mencekam
Baca Juga: Link Streaming El Clasico Persib vs Persija, Laga Sarat Gengsi di Liga 1 2021 yang Tayang Besok
Seorang Politikus Hungaria, Gergely Gulyas mengatakan jika langkah vaksinasi ini sangat penting sekali.
Mengingat, negaranya kini tengah mengalami lonjakan gelombang Covid-19 yang cukup dahsyat.
"Pemerintah telah mengambil keputisan bahwa setiap orang harus mendapatkan booster vaksin Covid-19," ujar Gulyas, dikutip MapayBandung.com dari Reuters, Jumat 19 November 2021.***