Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Pakistan, 20 Orang Tewas 200 Luka-Luka

7 Oktober 2021, 15:40 WIB
Gempa bumi melanda wilayah selatan Pakistan, menewaskan setidaknya 20 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak. /Media Sosial via Reuters

 

MAPAY BANDUNG – Gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) mengguncang Pakistan Selatan pada Kamis 7 Oktober 2021.

Menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya, kata pejabat setempat.

Gempa melanda Provinsi Balochistan pada pukul 3.00 pagi waktu setempat, pada kedalaman sekitar 20 km.

“Banyak dari korban, meninggal ketika atap dan dinding runtuh”, kata Suhail Anwar Hashmi, pejabat senior pemerintah Provinsi Balochistan seperti dilansir MapayBandung.com dari theguardian pada Kamis 7 Oktober 2021.

Suhail menambahkan, seorang wanita dan enam anak termasuk di antara 20 orang yang tewas.

Baca Juga: Gencarkan Skrining Saat Aktivitas Masyarakat, PeduliLindungi Kini Terhubung dengan Berbagai Aplikasi Berikut

“Kami menerima informasi bahwa 20 orang tewas akibat gempa. Upaya penyelamatan sedang berlangsung,” kata Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mir Zia ullah Langau.

Naseer Nasar, kepala otoritas penanggulangan bencana provinsi Balochistan, mengatakan bahwa antara 15 dan 20 orang telah meninggal, tetapi jumlah korban mungkin akan terus bertambah.

Daerah yang terkena dampak terburuk adalah kota pegunungan terpencil Harnai, di Balochistan, di mana akses jalan, listrik, dan jangkauan telepon terputus.

Gempa juga terasa di Ibu Kota Provinsi Balochistan, Quetta, yang berjarak sekitar 100 km di sebelah barat pusat gempa.

Baca Juga: Diklaim Dapat Mengobati Covid-19, Australia Pesan 300.000 Dosis Molnupiravir

Pakistan berada di perbatasan tempat pertemuan lempeng tektonik India dan Eurasia, membuat negara itu rentan terhadap gempa bumi.

Pada bulan Oktober 2015, gempa berkekuatan 7,5 SR terjadi di Pakistan dan Afghanistan menewaskan hampir 400 jiwa.

Negara itu juga dilanda gempa berkekuatan 7,6 SR pada 8 Oktober 2005, yang menewaskan hampir 80.000 jiwa dan menyebabkan sekitar 3,5 juta orang kehilangan tempat tinggal, terutama di daerah Kashmir yang dikuasai Pakistan.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler