MAPAY BANDUNG - Ibu kota negara Mexico, Mexico City berserta 6 dari 32 negara bagian negara tersebut saat ini sedang dalam kondisi siaga "merah" sebab infeksi Covid-19 naik ke level tertinggi yang pernah ada.
Ke-6 negara bagian tersebut adalah Nuevo Leon, Sinaloa, Nayarit, Jalisco, Colima dan Guerrero.
Hingga Jumat lalu, Negara Mexico melaporkan lebih dari 144.000 kasus virus corona aktif secara nasional, angka ini merupakan 4,6% lebih tinggi dari puncak sebelumnya di lonjakan negara itu pada bulan Januari 2021 yang lalu.
Negara di kawasan Amerika Utara ini telah mendata sebanyak 243.733 kematian yang telah dikonfirmasi, tetapi disaat yang bersamaan negara ini masih sedikit melakukan testing sehingga studi tentang sertifikat kematian menunjukkan jumlah korban sebenarnya hampir 370.000 jiwa.
Baca Juga: Mau Sampai Kapan?! Ada Warga yang Buang Kasur Bekas di Sungai Kota Bandung
Hampir seperempat dari negara tesebut sekarang berada pada tingkat siaga tertinggi, yang mengharuskan beberapa bisnis dan usaha ditutup dan memaksa usaha yang lain untuk melayani lebih sedikit pelanggan dalam satu waktu.
Departemen Kesehatan Federal Mexico mengatakan ibu kota itu berada dalam zona "merah" pada sistem peringatan berkode warna untuk pandemi.
Tetapi pejabat Mexico City malah mengklaim wilayah mereka masih berada di level oranye, yang memungkinkan aktivitas bisnis yang lebih luas.
“Kami tidak percaya kami harus menutup kegiatan ekonomi, melainkan mempercepat laju vaksinasi,” kata Walikota Mexico City, Claudia Sheinbaum, dikutip MapayBandung.com dari ABC News, Senin, 9 Agustus 2021.
Baca Juga: BREAKING! Kick Off Liga 1 2021 Mundur Lagi Jadi Tanggal 27 Agustus
Warna peringatan ini ditentukan oleh beban kasus, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan tingkat perubahan pada faktor-faktor tersebut dan lainnya, masalahnya ada perbedaan antara warna peringatan di peringkat negara bagian dan federal sebelumnya.
Rumah sakit di seluruh Mexico sekarang memiliki kapasitas mencapai 51%. Tetapi sementara jumlah kasus terus naik, mendorong beberapa rumah sakit mencapai batasnya.
Mexico memang tidak pernah memiliki kebijakan penguncian ketat gaya Eropa, juga tidak memerlukan masker wajah, atau pengujian atau vaksinasi untuk pengunjung dari luar.
Di luar itu, Mexico sendiri telah memvaksinasi 48 juta orang warganya, atau sekitar 38% dari total populasi, dengan setidaknya satu dosis vaksin.*** (David Wardana Saputra/JOB)