Geger Penampakan Pantai Pangandaran Surut Usai Gempa Bumi, Bikin Netizen Takut Tsunami, Cek Faktanya Disini!

14 Desember 2022, 11:57 WIB
Penampakan pantai Pangandaran yang kering, diduga akibat gempa hingga disebut terancam tsunami /Mapay Bandung/Yangkap Layar TikTok @89_official_real


MAPAY BANDUNG
- Inilah penampakan pantai diduga Pangandaran yang terlihat surut dan kering.

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah unggahan memperlihatkan penampakan pantai diduga Pangandaran yang surut dan mengering.

Dalam unggahan tersebut, tersemat sebuah narasi berbunyi ‘pantai Pangandaran air lait kering, ada apa ini? Semua waspada’

Narasi tersebut ditegaskan dengan sebuah caption, yang menerangkan jika keringnya air laut diduga di Pangandaran, terjadi usai gempa bumi.

Baca Juga: TAYANG MALAM INI, Berikut Link Live Streaming Dewa United vs Persib Bandung di Liga 1

Lantas benarkah fenomena keringnya air laut yang disebut-sebut disebabkan oleh gempa bumi, benar-benar terjadi di Pangandaran? Simak penjelasannya berikut ini.

Dikutip MapayBandung.com dari turnbackhoax.id, Rabu 14 Desember 2022, unggahan tersebut nyatanya tidak benar.

Klaim mengenai keringnya air laut Pantai Pangandaran adalah informasi yang salah.

Faktanya, fenomena air laut surut tersebut bukan terjadi di Pangandaran namun di Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung.

Setelah dilakukan penelusuran, klaim pada video tersebut adalah informasi yang salah.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bagikan Dzikir Pelancar Rezeki, Amalkan Sepanjang Waktu, Begini Bacaannya

Cuplikan video yang viral di TikTok, tidak terjadi di Pangandaran, melainkan di Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Iman Fatchurochman, fenomena air laut surut di Pantai Sampur, Bangka Belitung merupakan hal yang biasa.

Bahkan fenomena tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan gempa bumi atau ancaman tsunami.

Itulah penjelasan soal penampakan pantai Pangandaran surut yang ternyata hoaks.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler