HEBOH ! SMS Blast BMKG Prediksi Gempa 8,5 Magnitudo, Begini Faktanya

27 Mei 2021, 14:06 WIB
SMS Blast yang membuat heboh masyarakat karena diprediksi ada gempa skala besar hingga 8.5 Magnitudo /Twitter


MAPAY BANDUNG - Masyarakat dihebohkan dengan beredarnya informasi yang disebut-sebut adalah SMS blast dari BMKG-Kominfo bahwa akan ada gempa bumi dengan skala besar mencapai 8,5 Magnitudo dan berpotensi tsunami.

SMS itu diterima masyarakat pada hari ini, Kamis 27 Mei 2021. Dalam isi pesan tertulis "Peringatan Dini Tsunami di Jatim NTB Bali NTT Jateng Gempa Mag:8.5 4-Jun-21 10:14:45 WIB".

Benarkah informasi tersebut?

BMKG dalam keterangan resminya telah menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. BMKG menyebut telah terjadi kesalahan sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami melalui kanal SMS BMKG.

Baca Juga: Beredar Video TNI Sampai di Palestina, Siap Bertempur Lawan Israel, Benarkah?

Oleh karena itu, BMKG dan Kominfo merespon cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut, melalui saluran/kanal komunikasi yang sama yaitu SMS BMKG-Kominfo.

"Saat ini BMKG bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami," tulis BMKG.

Hasil pemantauan BMKG hingga saat ini tidak ada satu pun daerah yang terjadi gempa bumi 8.5 di Indonesia. Masyarakat pun diminta tetap tenang. BMKG pun tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin Covid-19 Bikin Sakit Flu Lebih Parah?

Baca Juga: CEK FAKTA: 10 Dokter Meninggal Dunia dalam 24 Jam Usai Divaksin Covid-19?

BMKG kembali menegaskan bahwa informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat.

"Karena hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, dimana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi," jelas BMKG.

Masyarakat bisa mengupdate informasi BMKG melalui saluran resmi seperti website, saluran komunikasi infobmkg berbasis media sosial, Call Center 196 maupun kantor BMKG terdekat.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler