Jadi Rumah Sakit Tertua di Bandung Raya, Begini Asal-usul Nama RS Dustira

- 30 Mei 2024, 12:30 WIB
Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi.
Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi. /Instagram Rumah Sakit Dustira/@rsdustira

 

CIMAHI, MAPAYBANDUNG.COM - Rumah Sakit Dustira adalah rumah sakit tertua di Bandung Raya

Rumah Sakit Dustira adalah rumah sakit tertua di Bandung yang kini sudah berusia 137 tahun.

Rumah Sakit Dustira beralamat di Jalan dr. Dustira, Nomor 1, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi ini dibangun pada zaman Belanda tepatnya tahun 1887.

Baca Juga: Asal-usul Penamaan RS Dustira, Rumah Sakit Tertua di Bandung Raya

Tahukah kamu, bagaimana asal usul nama Rumah Sakit Dustira tersebut?

Dilansir MapayBandung.com dari web resmi Dustira Kamis 30 Mei 2024, Rumah Sakit Dustira awalnya dibangun sebagai rumah sakit militer atau Militare Hospital.

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), Rumah Sakit Dustira dipergunakan sebagai tempat perawatan tawanan tentara Belanda dan perawatan tentara Jepang.

Baca Juga: DPR Dukung Langkah Polri Ganti Nomor SIM dengan NIK yang Mulai Diterapkan 2025

Kemudian pada 1945-1947, Rumah Sakit Dustira dikuasai kembali oleh NICA.

Setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Kerajaan Belanda pada tahun 1949, Militare Hospital diserahkan oleh militer Belanda kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyerahan ini diwakili oleh Letkol Dokter Kornel Singawinata.

Sejak saat itu, namanya diganti menjadi Rumah Sakit Territorium III, dengan Letkol Dokter Kornel Singawinata sebagai Kepala Rumah Sakit yang pertama.

Tujuh tahun berselang, tepatnya 19 Mei 1956, Panglima Territorium III/Siliwangi, Kolonel Kawilarang, menetapkan nama rumah sakit ini dengan nama Rumah Sakit Dustira.

Pengubahan nama ini dilakukan pada saat perayaan Hari Ulang Tahun Territorium III/Siliwangi yang ke-10.

Baca Juga: Bersiap! BMKG Sebut Wilayah Jabar Sudah Masuk Peralihan Musim dari Hujan ke Kemarau Juni Ini

Penamaan Rumah Sakit Dustira dilakukan sebagai wujud penghargaan terhadap jasa-jasa Mayor dr. Dustira Prawiraamidjaya.

Kala itu, ia telah menunjukkan itikad dan patriotismenya membantu para pejuang di medan peperangan.

Dia juga memberikan pertolongan kepada para korban peperangan, terutama di wilayah atau front Padalarang.

Saat ini, Rumah Sakit Dustira adalah rumah sakit kebanggaan prajurit di wilayah Kodam III/Siliwangi sekaligus bagi warga Kota Cimahi.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah