Keluarga Korban Ungkap Kronologi Pengeroyokan di Ciparay, Diduga Terkait Perempuan

- 21 April 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. Seorang kakek di Purbalingga tewas Dihajar massa karena diduga mencuri entok
Ilustrasi pengeroyokan. Seorang kakek di Purbalingga tewas Dihajar massa karena diduga mencuri entok /Pixabay

"Mungkin karena perempuan ini ada interaksi, ada ngobrol sama Hamdani, terus kayaknya ada yang lapor ke pacarnya si perempuan ini," ujar Siti.

Hamdani dan Aldi kemudian berniat pulang. Mereka berdua boncengan pakai motor.

Baca Juga: Selamat! Arti Mimpi Makan Buah Nangka Jadi Pertanda Baik, Akan Dapat Rezeki Cukup

Saat perjalanan menuju rumah, keduanya dicegat kemudian dikeroyok di area parkir Alfamart, tepatnya di depan Yamaha Fortuna Motor Ciparay.

"Hamdani dan Aldi menuju Majalaya dari Ciparay. Tiba-tiba dari arah Majalaya, ada banyak motor dan minta Hamdani berhenti. Kemudian Hamdani dan Aldi dikeroyok oleh gerombolan pengendara motor itu," beber Siti.

Hamdani sempat dipukul menggunakan batu dibagian kepala oleh salah satu pelaku. Usai kejadian, Hamdani jatuh pingsan.

"Hamdani kemudian pingsan. Lalu polisi datang, kebetulan ada petugas Kepolisian yang lewat. Kemudian Hamdani dibawa ke Puskemas. Karena luka parah, Hamdani dirujuk ke RSUD Al Ihsan Baleendah," kata Siti.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di prfmnews.id dengan judul "Pihak Keluarga Ungkap Kronologi dan Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan di Ciparay".

Hamdani kini berada di rumah sakit dengan kondisi setengah sadar. Ia mengaku merasakan sakit yang hebat di bagian kepala. Sementara badannya terasa linu.

"Jalan susah. Demam, badan terasa linu semuanya, mata sulit dibuka, makan juga susah," ungkap Siti.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Prfmnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah