Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pengelola Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) mengizinkan wisatawan untuk membawa makanan dari luar.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga tradisi makan bersama atau dalam budaya Sunda biasa dikenal dengan istilah botram, di Kebun Binatang Kota Bandung.
Baca Juga: Polisi Antisipasi Lonjakan Wisatawan pada H+3 dan H+5 Lebaran di Kota Bandung
"Tahun ini pengunjung juga diperbolehkan bawa makanan dan minuman dari luar, boleh 'botram' juga," kata Marketing Komunikasi (Marcomm) Bandung Zoo, Sulhan Syafii, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Jumat 12 April 2024.
Sudah menjadi tradisi yang puncaknya di libur panjang seperti libur lebaran, Aan mengatakan pihak pengelola berniat merawat tradisi tersebut, bahkan memperbolehkan pengunjung membawa tikar sendiri.
Baca Juga: Polisi Siagakan Petugas di Jalur Wisata Bandung saat Libur Lebaran, Ini Titiknya
"Kebun Binatang Bandung itu terkenal dari dulunya tempat buat botram. Jadi kita tidak melarang pengunjung bawa makanan dari luar, dan mereka bawa tikar pun boleh di sini," katanya.
"Kalau enggak bawa tikar kita udah siapkan untuk sewa tikarnya agar mereka bisa botram dengan nyaman," ucap Sulhan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di Bandung Wajib Didatangi saat Libur Lebaran, Dijamin Anti Macet
Ia menyebut pengelola Kebun Binatang Bandung telah menyediakan area khusus yang bisa dimaksimalkan pengunjung untuk tempat botram, yakni di kawasan hutan pinus. Jika penuh, bisa memilih lokasi lainnya dengan catatan tidak mengganggu aktivitas pengunjung lain.
"Tempatnya ditentukan di hutan pinus, tapi kalau penuh mereka bisa ke tempat lain," ucapnya.
Terkait kunjungan ke Kebun Binatang Bandung, pada Hari H Lebaran tercatat ada sekitar 1.000 lebih pengunjung, sedangkan pada Kamis ini ada sekitar 4.200 pengunjung.
"Targetnya sendiri per hari 3.500 pengunjung. Untuk puncak kunjungan diperkirakan pada Hari Minggu (14/4)," ujar Sulhan.
Sebagai informasi, harga tiket masuk ke Kebun Binatang Bandung adalah Rp65.000 per orang.
Saat ini Kebun Binatang Bandung juga membuka wahana baru yakni komplek kandang gajah 1.500 m², dan kandang kura-kura Sulcata 300m².***
