Sistem Pompaniasi Sumedang Dapat Apresiasi Mentan Amran Sulaiman

- 8 April 2024, 03:30 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Indonesia Andi Amran Sulaiman meninjau pompanisasi di areal pesawahan Desa Marongge. Kecamatan Tomo, Kabupten Sumedang Jumat 5 April 2024.
Menteri Pertanian (Mentan) Indonesia Andi Amran Sulaiman meninjau pompanisasi di areal pesawahan Desa Marongge. Kecamatan Tomo, Kabupten Sumedang Jumat 5 April 2024. /

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Indonesia Andi Amran Sulaiman meninjau pompanisasi di areal pesawahan Desa Marongge. Kecamatan Tomo, Kabupten Sumedang Jumat 5 April 2024.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan pompanisasi untuk meningkatkan produksi pertanian.

“Saya mengecek pompanisasi di Sumedang yang sudah berjalan dengan baik. Turun ke lapangan untuk mengecek memastikan contoh bangunan pompa,” kata Mentan Andi Amran.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Melihat Pacar Selingkuh di Depan Mata, Ternyata Ada Makna Baik! Jangan Berprasangka Buruk Dahulu

Menurutnya, pompanisasi di Sumedang merupakan contoh pompanisasi terbaik yang dikunjungi.

“Ini cara pasang pompanya dan terbaik hasilnya selama kami keliling. Kami minta kepada seluruh jajaran Kementan pemasangan pompa di Sumedang menjadi contoh di seluruh Indonesia ini yang benar,” ujarnya.

Mentan menyebutkan, potensi sawah di Jawa Barat seluas 343 ribu hektare. Maka jika 300 ribu hektar bisa diairi, maka akan meningkatkan produktivitas padi hingga 200 persen, dan nilainya mencapai Rp 15 triliun.

Bisa dibayangkan kalau Rp 15 triliun ini bergerak maka akan ada multiflayer efek, ekonomi bergerak di tingkat desa dan menjadi kebahagian petani,” kata Mentan Andi Amran.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Dikejar Sesuatu atau Seseorang yang Tidak Dikenal, Pakar Primbon Jawa Ungkap Tafsir Mengejutkan

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x