Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan ada tersangka baru dalam kasus CCTV Program Bandung Smart City Tahun Anggaran 2022/23.
"Iya betul," kata Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, melalui pesan singkat kepada PRFM News, Rabu 13 Maret 2024.
Baca Juga: Mudik Gratis Pemkot Bandung 2024 Kembali Hadir! Catat Tanggalnya dan Segera Daftar Sekarang
Ali menjelaskan, bahwa tersangka kasus CCTV Bandung Smart City tersebut akan diumumkan setelah proses penyidikan telah rampung.
"Nama-nama tersangka akan diumumkan pada saatnya nanti, ketika proses penyidikan cukup," katanya.
Baca Juga: Jam Berapa Adzan Maghrib Bandung Rabu 13 Maret Hari Ini? Simak Ini Jadwal Lengkap Doa Buka Puasa
Kasus CCTV Bandung Smart City merupakan kasus korupsi yang dilakukan mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana beberapa waktu lalu. Kini kasus tersebut pun masih dalam penyelidikan KPK.
Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Jumat 14 April 2023 malam. Yana ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi suap dan penerimaan gratifikasi pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet (ISP) untuk proyek 'Bandung Smart City' tahun anggaran 2022-2023.
Baca Juga: Siapa Sangka, Asal Usul Pasar Cimol Gedebage Bukan dari Gedebage Asli Tapi dari Cibadak, Kok Bisa?
Selain Yana Mulyana, KPK juga menetapkan lima orang lainnya sebagai tersangka, yakni Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dadang Darmawan.
Kemudian Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung Khairur Rijal, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi.
Tersangka Yana Mulyana diduga menerima gratifikasi untuk memenangkan PT CIFO dalam lelang proyek penyediaan jasa internet di Dishub Kota Bandung senilai Rp2,5 miliar.***
