BRAGA, MAPAY BANDUNG - Dibandingkan dengan pembangunan jalan tol dalam kota, pembangunan kereta api Bandung Ciwidey dinilai banyak pihak mampu mengatasi kemacatan Kota Bandung terutama Bandung selatan.
Meski demikian PT KAI Daop 2 Bandung, Jawa Barat, menyatakan perjalanan pembangunan kereta api Bandung-Ciwidey masih cukup jauh.
Pasalnya diperlukan evaluasi dan analisis mendalam terkait aset dan infrastruktur terkait kemungkinan reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey serta jalur-jalur lainnya di Jawa Barat seperti Banjar-Pangandaran.
Baca Juga: Jadwal Operasional Kereta Cepat Whoosh Naik Jadi 44 Perjalanan Per Hari di Maret Ini
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, perlu dilakukan pengamatan bersama, evaluasi, dan analisis lebih lanjut terkait kondisi aktual dari jalur Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran.
Ayep menjelaskan bahwa jalur-jalur yang telah tidak aktif selama puluhan tahun tersebut telah mengalami banyak perubahan sejak masa kejayaannya beberapa dekade silam.
Berdasarkan data yang diperoleh, Ayep mengungkapkan bahwa bangunan stasiun antara Bandung-Ciwidey masih ada dalam beragam kondisi, mulai dari yang rusak hingga yang digunakan oleh pihak lain dengan cara sewa.
Baca Juga: Tol Dalam Kota Bandung Kapan Mulai Dibangun? Pemprov Jabar Beri Jawaban Begini
Terkait dengan jalur lintas Bandung-Ciwidey, sebagian masih terlihat dan sebagian besar telah tertutup, bahkan diaspal menjadi jalan raya.