BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang terletak di Gedebage, Kota Bandung tidak bisa lagi digunakan Persib sebagai kandang di sisa petandingan Liga 1 2023/2024.
Alasannya, Stadion GBLA masuk ke dalam daftar 22 stadion yang akan dipugar oleh Kementerian PUPR.
Persib pun telah memilih homebase baru di luar kota kembang. Stadion yang akan dijadikan kandang Maung Bandung itu adalah stadion megah berstandar FIFA yang mampu menampung 27.00 penonton.
Stadion yang dibangun dengan biaya Rp67,5 miliar itu pernah menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Adapun stadion yang dimaksud adalah Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Persib akan mulai pindah ke Stadion Si Jalak Harupat saat menjamu PSIS Semarang pada pekan 26 Liga 1 2023/2024 yang akan digelar Selasa 27 Februari mendatang.
Selanjutnya Persib bakal menjamu tim lain di stadion ini seperti Persija Jakarta (9 Maret), Bhayangkara FC (28 Maret), Persebaya (16 April), dan Borneo FC (20 April).
Sebelumnya, stadion megah yang satu ini kondisinya sempat sepi dari aktivitas sepak bola.
Padahal dulunya, salah satu stadion berstandar FIFA di Indonesia ini sering ramai oleh Bobotoh - sebutan pendukung Persib Bandung.
Stadion ini pernah jadi homebase Persib dalam mengarungi Liga Indonesia sejak musim 2008. Meski saat itu, Persib juga menjadikan Stadion Siliwangi sebagai kandangnya.
Baca Juga: Jadwal Atraksi Barongsai di Kota Bandung Hari Ini Minggu 25 Februari 2024
Stadion Si Jalak Harupat dan Persib punya kenangan manis. Si Jalak Harupat menjadi kandang Maung Bandung di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 yang saat itu keluar sebagai kampiun setelah penantian 20 tahun.
Si Jalak Harupat juga tidak bisa dipisahkan dari perjalanan Bobotoh. Dari mulai merayakan kemenangan, kecewa dengan hasil imbang, sedih karena kekalahan, hingga perpisahan pemain kesayangan, semuanya terekam di stadion ini.
Selain itu, Stadion Si Jalak Harupat dikenal angker bagi tim lawan. Persib kerap meraih hasil maksimal saat bertanding di stadion tersebut. Tim lawan selalu kesulitan meladeni permainan Persib jika bertanding disana.
Stadion ini dibangun Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh Obar Sobarna.
Baca Juga: Asal-usul Nama Cibaduyut, Sentra Sepatu Terkenal di Kota Bandung
Selanjutnya diresmikan pada Hari Jadi Kabupaten Bandung yang ke-364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.
Selain sempat menjadi kandang Persib, Stadion Si Jalak Harupat juga pernah jadi kandang Persikab Bandung yang berkompetisi di Liga 2.
Pada 2022, Stadion Si Jalak Harupat masuk calon venue pertandingan Piala Dunia U-20 Indonesia, sehingga dilakukan renovasi besar-besaran. Segala aspek dari mulai lapangan, tribun, dan sarana pendukung lainnya dibenahi.
Stadion Si Jalak Harupat kini menjadi lebih elegan dengan tampilan baru dan rumput standar internasional yang cantik.***