"Jadi tidak ada satu titik penumpukan Operasi Pasar Beras Medium. Jadi nanti di Kelurahan ada pendistribusian Operasi Pasar Beras Medium," ujarnya.
Selain itu, untuk memperlancar dan mempercepat transaksi kasirnya pun akan ditambah sehingga tidak akan terjadi lagi penumpukan saat pembayaran.
"Yang paling utama, kasirnya harus banyak. Nanti di kelurahan pun kasirnya agak banyak biar tidak terjadi penumpukan antrean," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap pelaksanaan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dapat berjalan lancar serta masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying.
Baca Juga: 4 Ciri Orang yang Punya Weton Tulang Wangi Menurut Primbon Jawa
Sebagai informasi, Kegiatan Operasi Pasar Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan Pasar Murah ini digelar di 30 Kecamatan mulai 19 Februari - 1 Maret 2024.***