Habiskan Rp437 Miliar, Flyover Terpanjang di Bandung Ini Hampir Kalahkan Jembatan Suramadu, Pantas Saja...

- 15 Februari 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi Kota Bandung. Jembatan Pasupati.
Ilustrasi Kota Bandung. Jembatan Pasupati. /DoK.Humas Kota Bandung

Keberadaan flyover pasupati ini menjadi yang terpanjang nomor 2 di Indonesia setelah Jembatan Suramadu yang berada di Kota Madura.

Pembangunan flyover Pasupati sudah diinisiasi mulai tahun 1998. Pemerintah meminjam dana sebesar Rp437 miliar ke Kuwait untuk membangun jembatan ini.

Baca Juga: Pj Walikota Jamin Stok Beras di Bandung: Beras Medium 4.300 Ton, Beras Premium 33.000 Kilogram

Namun dalam perjalanannya, pengerjaan proyek Jembatan Pasupati terhenti selama tiga tahun, karena pinjaman dari Kuwait tidak lancar sebab konflik di Timur Tengah.

Selain itu, dana dari Kuwait juga tidak berjalan lancar akibat terlambatnya cicilan oleh pemerintah.

Proyek Pasupati ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya dan Combined Group Co (Kuwait) secara Joint Operation dengan nilai kontrak sekitar Rp278 Miliar.

Proyek ini mulai dikerjakan Oktober 2001. Namun dengan adanya suspension (penundaan) dan keterlambatan pembebasan lahan, pelaksanaannya terpaksa diperpanjang hingga 2005.

Baca Juga: Beroperasi Sejak 2005, Bandung Punya Jembatan Layang Terpanjang ke-2 di Indonesia, Biayanya Tembus Rp437 M

Hal itu menjadikan masa konstruksi berubah dari 730 hari menjadi1247 hari, ditambah masa pemeliharaan selama setahun.

Titik awal pekerjaan dimulai dari Jalan Dr. Junjunan terus ke Jalan Pasteur, menyeberang lembah Cikapundung, melalui Jalan Cikapayang dan berakhir di Jalan Surapati di sekitar Jalan Ariajipang.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x