Kenapa Cidadap Bandung Disebut Cidadap? Benarkah Namanya Diambil dari Nama Kicimpring? Ini Kisahnya

- 7 Februari 2024, 11:35 WIB
Pengunjung di area Sungai Cikapundung, Jalan Siliwangi, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.
Pengunjung di area Sungai Cikapundung, Jalan Siliwangi, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. /PRFMNEWS/Agung Tri Nurcahyono/

CIDADAP, MAPAYBANDUNG.COM - Beginilah kisah dibalik penamaan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. Sebagian mungkin belum tahu seperti apa arti dibalik nama Cidadap, sebab nama ini juga sering dijumpai pada makanan khas Sunda yang terbuat dari olahan singkong yakni Kicimpring Cidadap. 

Lantas benarkah nama Kecamatan Cidadap diambil dari nama tersebut? Seperti apa kisah terbentuknya wilayah ini di Kota Bandung? Berikut ulasan selengkapnya yang telah tim redaksi MapayBandung.com rangkum khusus untuk anda.

Baca Juga: Fakta dan Asal Usul Terbentuknya Kecamatan Cidadap Kota Bandung, Ternyata Hasil Pemekaran Wilayah Ini

Asal usul

Setelah ditelusuri, nama Cidadap di Kecamatan Cidadap bukanlah diambil dari nama Kicimpring Cidadap, melainkan diambil dari nama sebuah desa. 

Kecamatan Cidadap berasal dari sebuah Desa bernama Desa Cidadap pada Tahun 1960, berkedudukan di Jalan Gegerkalong yang sekarang ini menjadi Kelurahan Isola, terdiri dari 3 lingkungan yaitu Ledeng, Ciumbuleuit, dan Hegarmanah.

Dilansir dari laman resmi Kecamatan Cidadap, seiring dengan perkembangan perubahan Undang-undang yang mengatur Desa, oleh Penda pada Tahun 1974 salah satu lingkungan yang ada di wilayah tersebut masuk Sukajadi.

Baca Juga: Baru Tahu! Kecamatan di Kota Bandung Ini Punya Sumber Mata Air Penyelamat Warga Tahun 1920an

Pada Tahun 1974, sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pemerintahan Desa, dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pemerintahan Daerah, Kecamatan Sukajadi dimekarkan menjadi beberapa kecamatan yang di antaranya menjadi Kecamatan Cidadap.

Kecamatan Cidadap juga tercatat mempunyai sumber mata air yang menjadi penyelamat warga bandung pada Tahun 1920an, yaitu Mata Air Cikendi.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x