Asal Usul Nama Buahbatu: Daerah Padat di Bandung Hasil Pemekaran Dua Wilayah, Begini Sejarahnya

- 6 Februari 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi: Buahbatu, Kota Bandung.
Ilustrasi: Buahbatu, Kota Bandung. /Humas Kota Bandung

BUAHBATU, MAPAYBANDUNG.COM - Warga Bandung siapa tak mengenal Buahbatu, salah satu daerah di Bandung Jawa Barat yang terkenal padat, baik itu soal kepadatan penduduk maupun kepadatan arus lalu lintas.

Namun tahukah kamu? Buahbatu ternyata lahir dari hasil pemekaran dua wilayah yakni Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Karena diketahui, wilayah administratif Buahbatu masuk ke dalam dua daerah tersebut.

Lantas seperti apa asal usul nama Buahbatu Bandung? Simak berikut ini sejarah singkatnya yang telah dirangkum tim redaksi MapayBandung.com khusus untuk anda.

Baca Juga: Kisah dan Asal-usul Legenda Nyi Roro Kidul: Ratu Pantai Selatan yang Berasal dari Tanah Pasundan

Asal usul nama

Dilansir dari laman resmi Kecamatan Buahbatu, Selasa 6 Februari 2024, nama Buahbatu sudah ada sejak lama yang merupakan daerah/tempat tinggal penduduk asli (pribumi) Kecamatan Buahbatu sekarang.

Nama Buahbatu itu sendiri bagi masyarakat setempat mempunyai nilai artistik budaya dan sejarah, sebagai daerah yang merupakan peninggalan dari para leluhur tokoh masyarakat setempat yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Berdasarkan kisah populer masyakarat, nama Buahbatu artinya buah mangga dan bebatuan yang muncul dari telaga atau danau kecil.

Baca Juga: 6 Game Penghasil Uang Langsung Trasfer Saldo DANA atau OVO, Intip Tips dan Trik Mudah yang Jarang Diketahui

Pemekaran wilayah

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah, telah melahirkan banyak semangat penyelenggaraan Otonomi Daerah.

Hal itu lantas menumbuhkan pemekaran wilayah baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan maupun desa dan kelurahan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Semangat pemekaran wilayah itu sendiri adalah untuk lebih membangun dan mengembangkan daerah/wilayah, dengan memanfaatkan segenap sumber daya yang dimiliki dengan berpegang pada prinsip penyelenggaraan Otonomi Daerah.

Baca Juga: Profil dan Visi Misi Junico Siahaan, Caleg DPR RI 2024 Partai PDIP Dapil Jawa Barat 1 - Bandung dan Cimahi

Tidak terkecuali di Provinsi Jawa Barat yang kala itu sesuai UU No. 5 Tahun 1974, tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah bernama Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat dan untuk Kota Bandung bernama Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung.

Kotamadya Bandung (sekarang Kota Bandung) sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat mengalami perkembangan pembangunan yang sangat pesat.

Hal itu menyebabkan meningkatnya fungsi dan peranan Kota Bandung, dan mendorong Pemerintah Pusat untuk melakukan perubahan batas wilayah administratif Kota Bandung (Kotamadya Daerah Tk. II Bandung pada waktu itu) dengan memasukan sebagian wilayah dari Kabupaten Bandung (dulu Kabupaten Daerah Tk. II Bandung).

Baca Juga: Teori Asal Usul Lahirnya Yakjuj Makjuj Makhluk Akhir Zaman, Benarkah Masih Keturunan Nabi Nuh?

Atas pertimbangan tersebut, maka keluarlah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung.

Batas wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung diubah dan diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung.

Salah satunya Kecamatan Buahbatu yang terdiri dari sebagian Desa Cipagalo, sebagian Desa Derwati, sebagian Desa Buahbatu, sebagian Desa margasari, sebagian Desa Cisaranten Bina harapan, dan sebagian Desa Cisaranten Kulon.

Baca Juga: Bey Machmudin Minta Disdik Jabar Beri Inovasi Guna Antisipasi Masalah di PPDB Tak Terulang

Kemudian sebagian Desa Cisaranten Wetan, sebagian Desa Cisaranten Kidul, sebagaian Desa Cipamokolan, sebagian Desa Sukamiskin, dan sebagian Desa Sekejati.

Sementara itu, sisa wilayah Buahbatu Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung menjadi Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung (Kabupaten Bandung).

 

Demikian sejarah singkat Buahbatu Bandung.***

 

 

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah