Baca Juga: Harapan Bojan Hodak pada Bobotoh di Laga Persib vs Persis: Padati Stadion
Keunggulan sistem prefabrikasi ini menjadikan pembangunan jembatan Callender Hamilton lebih cepat dan efisien bahkan dapat dilakukan oleh tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan khusus di bidangnya.
Di Indonesia sendiri, pembangunan jembatan Callender Hamilton hadir mulai 1970-an. Terdapat dua varian utama dari jembatan ini di Indonesia, yaitu ‘through-type’ dan ‘deck-type’.
Perbedaan yang terlihat jelas yaitu penempatan rangka bajanya. Rangka Jembatan Callender Hamilton tipe ‘through-type’ diletakkan di atas permukaan lantai jembatan, sementara ‘deck-type’ memiliki rangka yang berada di bawah permukaan lantai jembatan.
Baca Juga: Dramatis! Korea Selatan Singkirkan Australia di Piala Asia 2023, Son Heung Min Jadi Pahlawan
Di Pulau Jawa, jembatan dengan tipe seperti ini sangat populer karena memiliki umur pakai yang cukup lama. Selain itu ada saatnya ketika jembatan perlu diganti lantaran terus-menerus menerima beban.
Faktor inilah yang mendasari dilakukan revitalisasi jembatan Callenderr Hamilton di Pulau Jawa. Revitalisasis berlangsung sejak 2021 silam dan mencapai biaya Rp2,2 Triliun.
Berikut adalah 37 jembatan Callenderr Hamilton di Pulau Jawa yang dirombak dan diperkuat sejak 2021 lalu.
Baca Juga: Jaleswari Pramodhawardani Resmi Mundur dari Deputi V Kantor Staf Kepresidenan
Banten
Batuceper, Cisadane A dan B, Tawang I.