PAMEUNGPEUK, MAPAYBANDUNG.COM - Kasus penemuan mayat seorang pelajar di Pameungpeuk Kabupaten Bandung akhirnya terungkap. Ternyata mayat pelajar yang ditemukan warga di parit sekitar Sodetan Sungai Cisangkuy, Pameungpeuk tersebut adalah korban pembunuhan.
Polresta Bandung pun berhasil menangkap pelaku pembunuhan pelajar di Pameungpeuk Bandung itu yang merupakan seorang pedagang cilor. Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pelaku dan korban saling kenal satu sama lain.
"Tersangka dan korban sudah kenal lama sekitar 4 tahun. Tersangka adalah penjual cilor, sedangkan korban adalah pelanggannya," kata Kombes Pol Kusworo Wibowo, kepada wartawan, Senin 22 Januari 2024.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pedagang Cilor Bunuh Pelajar di Bandung, Salahsatunya Karena Sakit Hati
Sebelum melakukan pembunuhan kata Kusworo, pelaku mengaku tersulut emosi karena korban berkata kurang pantas. Kemudian pelaku pun langsung emosi mencekik korban.
"Motif tersangka adalah karena sakit hati atas perkataan korban. Korban berkata tidak senonoh kepada ibu tersangka. Tersangka emosi, dan langsung mencekik korban. Setelah tidak bernafas, korban terus dipukuli," ucap Kusworo.
"Setelah sadar sudah meninggal, korban oleh tersangka dibawa ke TKP penemuan atau semak-semak dan ditutupi dengan semak belukar. Setelah 7 hari dari kejadian baru diketahui," tambahnya.
Baca Juga: Dokter Ungkap Mayat Pelajar yang Ditemukan di Pameungpeuk Sudah Meninggal Sejak 7 Hari Lalu