BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan mengevaluasi pemukiman warga yang berada di bantaran dan pinggiran sungai di Bandung.
Saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Selasa (16/1) kemarin, Bey menyebut, evaluasi akan menyasar keberadaan pemukiman warga di bantaran dan pinggiran sungai karena idealnya wilayah tersebut difungsikan sebagai daerah resapan.
"Di pinggiran sungai itu sebetulnya membahayakan. Idealnya direlokasi, tapi harus ada pendekatan ke masyarakat, jangan sampai menimbulkan gejolak," kata Bey Machmudin, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 17 Januari 2024.
"Sudah ada beberapa rumah susun yang disiapkan, tapi tetap harus ada pendekatan humanis," katanya.
Baca Juga: Rumah Masih Penuh Lumpur, 338 Korban Banjir Dayeuhkolot Pilih Bertahan di Pengungsian
Selain itu, Bey juga secara tegas mengatakan bakal mengevaluasi pembangunan di kawasan Bandung Utara (KBU), yang diduga menjadi penyebab banjir di Braga dan Dayeuhkolot, Bandung.
Seperti diketahui, kawasan Bandung Utara kini menjadi sorotan warga karena ada dugaan kerusakan alam yang diakibatkan alih fungsi lahan. Oleh sebab itu, Bey menginstruksikan jajarannya untuk melakukan asesmen ke wilayah tersebut.