MAPAY BANDUNG - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi soal penyebab kecelakaan KA Turangga dengan KA Bandung Raya yang terjadi pada Jumat 5 Januari 2024.
Investigator Keselamatan Perkeretaapian Gusnaedi Rachmanas mengungkapkan pihaknya akan memeriksa perekam data (data logger) perjalanan sampai saksi-saksi atas kejadian tabrakan dua KA tersebut.
"Jadi data logger kereta, kemudian data persinyalan, dan keterangan saksi-saksi itu termasuk data-data yang kami himpun dan kumpulkan untuk menjadi satu kesimpulan," ucap Gusnaedi dikutip Sabtu 6 Januari 2024.
Perekam data itu, dijelaskan oleh Gusnaedi, berada di lokomotif yang mencatat kecepatan, tekanan pengereman dari sarana transportasi tersebut.
"Jadi rekaman-rekaman dari si sarananya. Namun kami lihat dulu apakah ada data loggernya atau tidak," ujar dia.
Sementara perekam data pada persinyalan, kata dia, adalah perangkat terpisah yang juga akan diperiksa oleh KNKT sebagai sumber data dalam pengambilan kesimpulan penyebab kecelakaan.