Network
MAPAY BANDUNG - Sebagai warga yang tinggal di Jawa Barat, penggunaan bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari adalah hal yang biasa. Termasuk juga Kota Bandung, penggunaan bahasa Sunda di dalam percakapan bisa memperhangat suasana obrolan, semakin nyunda semakin oke.
Berikut ini adalah 5 imbuhan Sunda yang mungkin tidak ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sehingga kata-kata ini hanya akan anda temui di Sunda saja. Karena kata-kata imbuhan ini tidak ada artinya kalau secara mandiri, namun baru ada arti ketika dalam konteks.
Uniknya, jika anda memang orang Sunda atau sudah menetap lama di Kota Bandung, pasti sudah paham dengan kata berikut ini karena sering terlontarkan saat berbicara. Dan biasanya, imbuhan-imbuhan Sunda berikut ini dipakai untuk menekankan kata yang selanjutnya.
Baca Juga: Waspada Sesar Lembang! Ini yang Akan Terjadi Jika Gempa 6,5M Guncang Bandung Raya
1. Ai
Kata 'ai' di sini bukan mengarah kepada Artificial Intelligence (AI), melainkan suatu imbuhan. Contohnya kalimatnya adalah "ai aku harus ngapain aja di sini?" atau kalimat yang sedikit bernada tinggi seperti "ai kamu!".
2. Mah
Sama halnya dengan 'ai', kata 'mah' juga merupakan suatu imbuhan yang sering terlontarkan saat orang Sunda terutama warga Kota Bandung berbicara. Seperti contoh kalimatnya adalah "aku mah gini orangnya.." atau "aku mah besok mau berangkat kerja jam 6 pagi, biar enggak kena macet di jalan".
Baca Juga: Peneliti Ungkap Risiko Terburuk Jika Gempa Sesar Lembang 6,5M Guncang Bandung, Apa Bahayanya?
