Baca Juga: Resep Ikan Mujair Goreng Sambal Terong yang Lezat dan Pedas, Cocok Disantap di Musim Hujan
Tak hanya itu, dua menara yang menyerupai organ paru-paru manusia itu disebut sebagai satu-satunya di dunia.
Berbagai masalah muncul karena menyalahi amdal dan warga sekitar pun khawatir keberadaan gedung ini dapat mengancam keselamatan mereka.
Kekhawatiran sangat beralasan. Pasalnya sejak pembangunan gedung 22 lantai dengan 233 unit properti itu dimulai, warga Dago mengungkapkan jika lokasi pembangunan The MAJ berada di sebuah bukit tangkapan air.
Pembangunan The MAJ hingga kini masih tersandung legalitas. Selain itu, lokasi pendirian gedung juga sangat rentan dengan potensi gempa bumi Sesar Lembang.
Beberapa titik di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, hingga KBB tercatat masuk dalam perlintasan sesar gempa bumi aktif Patahan Lembang.
Jika sewaktu-waktu aktif, sesar Lembang dapat menghasilkan gempa bumi dengan kekuatan 6,5 hingga 7 magnitudo.
Baca Juga: PKL Alun-alun Bandung Akan Pindah ke Area Basemen Awal Desember Ini
Pembangunan The MAJ Collection Apartement mulai dibangun pada 2015 oleh PT Dago Trisinergi Properti milik Gita Wirjawan, menteri pariwisata sekaligus pngusaha di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Pembangunan apartemen ini dihentikan saat sudah hampir rampung.