MAPAY BANDUNG - Penamaan sebuah daerah memiliki nilai historis yang luar biasa, panjang dan mempunyai makna tersendiri. Salah satunya asal-usul nama atau topinimi Ujungberung, salah satu kecamatan di Kota Bandung. Penamaan Ujungberung, ternyata ada kaitannya dengan salah satu peristiwa bersejarah.
Ujungberung berada di kawasan Bandung timur. Kecamatan ini memiliki lima kelurahan yaitu Pasirendah, Cigending, Pasirjati, Pasirwangi, dan Pasanggrahan.
Penamaan Ujungberung memiliki sejarah panjang dan menurut salah satu versi, berkaitan dengan peristiwa pengejaran tokoh legendaris Bandung yaitu Dipati Ukur oleh tentara Mataram. Versi sejarah ini disusun oleh Anto S. Widjaya dalam buku ”Ujungberung Serambi Timur Bandung”.
Baca Juga: Warga Bandung Jangan Takut, Pemkot Pastikan Nyamuk Wolbachia Aman dan Bisa Tekan DBD
Dikisahkan saat pelariannya, Dipati Ukur dan rombongannya terlibat kejar-kejaran dengan tentara Mataram yang saat itu menguasai wilayah Sunda. Pelarian tersebut membawa Dipati Ukur ke suatu tempat di pinggiran danau Bandung purba di sebelah timur.
Tempat itu dipenuhi oleh tanaman bambu yang sangat lebat. Sehingga walaupun rombongan Dipati Ukur sudah terkepung tentara Mataram, mereka dapat menyamarkan diri dan tidak ditemukan.
Tempat persembunyian tersebut bernama Bojong Awi. Bojong memiliki arti daerah tepian telaga, sedangkan Awi punya arti bambu. Peristiwa itu dianggap oleh bala tentara Mataram sebagai Ujung-nya dari upaya pengejaran yang sangat panjang dalam nga-Berung napsu (mengumbar nafsu) untuk menangkap sang Dipati. Maka wilayah tersebut disebut sebagai Ujungberung.