Network
MAPAY BANDUNG - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menanggapi kebijakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, terkait sampah yang masuk ke TPA Sarimukti harus dalam keadaan terpisah.
Saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Bey Machmudin meminta DLH Jabar untuk dapat membuat solusi terkait sampah yang berasal dari hulu.
Sebab jika tidak, kata Bey, sampah-sampah yang tidak dapat masuk ke TPA Sarimukti itu justru bisa menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Bandung Raya.
Baca Juga: 7 Bus Listrik Trans Metro Pasundan Resmi Beroperasi, Layani Rute Koridor 4 di Kota Bandung
"Saya bilang dipikirkan mau dikemanakan sampah di Bandung Raya itu, jangan sampai kita perintahkan tidak boleh lagi di Sarimukti (organik), tetapi seperti apa solusinya?" kata Bey Machmudin, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Selasa 14 November 2023.
"Jangan sampai ada penumpukan, setiap hari saya terima keluhan ada di (TPS) Rajamantri, Sederhana, sebetulnya kan dibersihkan tapi muncul lagi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, DLH Jabar menegaskan TPA Sarimukti tidak akan lagi menerima sampah tercampur mulai 1 Januari 2024 mendatang.
