Network
MAPAY BANDUNG - Sat Reskrim Polrestabes Bandung akan menindaklanjuti laporan masyarakat soal kasus pemalakan yang dilakukan opang terhadap pengguna ojol di kawasan Cimencrang Bandung.
Diberitakan sebelumnya seorang pengguna ojeg online atau ojol di Bandung mendapat pengalaman kurang mengenakan saat hendak menuju stasiun Tegalluar usai dipalak opang pada Selasa 24 Oktober 2023 kemarin.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Agta Bhuwana Putra mengaku akan segera menulusuri kejadian ini.
Baca Juga: 5 Jenis Burung Perkutut Bertuah yang Langka, Simak Ciri-cirinya
"Kita telususri dulu laporan masyarakat nya," katanya melalui pesan singkat, Jumat 27 Oktober 2023.
Sebelumnya pengguna ojol itu menceritakan kronologi saat dirinya dipalak opang sebesar Rp10 ribu di Jalan Cimencrang.
"Sampai jalan yang mau ke Al Jabbar (Jl Cimencrang), di depan ada ojek pangkalan, lagi jalan biasa tiba-tiba diteriakin sama ojek pangkalannya, 'woi woi woi', kaget saya dan drivernya," kata dia saat on air di Radio PRFM, Jumat 27 Oktober 2023.
Opang tersebut mengatakan jika mau lewat, harus menggunakan jasa opang itu di lokasi atau membayar Rp10 ribu.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 11 Tayang Jam Berapa Hari Ini? Simak Jadwal RCTI Sabtu 28 Oktober
Artikel ini sebelumnya telah terbit di prfmnews.id dengan judul "Mau ke Stasiun Tegalluar, Pengguna Ojol Mengaku Dipalak Opang Rp10 Ribu di Cimincrang"
"Dikasih tau kalau nggak boleh lewat, disuruh transit pakai jasa mereka atau bayar Rp10 ribu untuk ganti uang transit tersebut," ungkapnya.
Tanpa pikir panjang dia pun membayarkan uang sebesar Rp10 ribu pada opang tersebut. Pasalnya saat kejadian terjadi yang bersangkutan sedang terburu-buru.
"Karena mepet, yaudah bayar aja lah, tapi kata opangnya bukan saya yang harusnya bayar, harusnya drivernya yang bayar, karena drivernya nggak boleh lewat sini, jadi driver yang bayar tapi saya bilang nggak apa-apa nanti saya ganti ke ojolnya," jelasnya.
"Kita sama-sama gak tau berdua. Drivernya juga baru pertama kali, sampai minta maaf ke saya," tuturnya.***
