Punya Panjang 2,8 KM, Jembatan Ikonik di Bandung ini Kini Berubah Nama, Masih Banyak yang Belum Tahu

- 23 Oktober 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi jembatan gantung. DPRD NTT memberi respon positif soal rencana pembangunan jembatan Palmerah di Flores Timur.
Ilustrasi jembatan gantung. DPRD NTT memberi respon positif soal rencana pembangunan jembatan Palmerah di Flores Timur. /Pexels/Mohamed Almari

Proyek Pasupati ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya dan Combined Group Co (Kuwait) secara Joint Operation dengan nilai kontrak sekitar Rp278 Miliar.

Proyek ini mulai dikerjakan Oktober 2001. Namun dengan adanya suspension (penundaan) dan keterlambatan pembebasan lahan, pelaksanaannya terpaksa diperpanjang hingga 2005.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Bandung Senin 23 Oktober, Mantap! Dibanderol Rp1,1 Jutaan per Gram

Hal itu menjadikan masa konstruksi berubah dari 730 hari menjadi1247 hari, ditambah masa pemeliharaan selama setahun.

Titik awal pekerjaan dimulai dari Jalan Dr. Junjunan terus ke Jalan Pasteur, menyeberang lembah Cikapundung, melalui Jalan Cikapayang dan berakhir di Jalan Surapati di sekitar Jalan Ariajipang.

Panjang jembatan ini mencapai sekitar 2,6 km yang terdiri dari 2,5 km jalan layang dan sekitar 300 meter jembatan termasu, kjembatan cable stayed 161 meter.

Adanya Jembatan Pasupati mampu mengurangi kemacetan lalu lintas di simpang Jalan Pasir Kaliki, Cipaganti, Cihampelas, Taman Sari, Ir. H. Juanda, Jl. Wastukencana dan Jalan Siliwangi.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Watak Orang Lahir Selasa Menurut Primbon Sunda, Suka Bantu Sesama Tapi...

 

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah