Situ 'Nyeleneh' di Garut Ini Kondisinya Bikin Sedih, Kering Akibat Kemarau Panjang

- 20 Oktober 2023, 12:15 WIB
Kondisi danau bernama Situ Sarkanjut di Garut ini begitu mengkhawatirkan dampak dari kemarau panjang, tak ada air dan kering.
Kondisi danau bernama Situ Sarkanjut di Garut ini begitu mengkhawatirkan dampak dari kemarau panjang, tak ada air dan kering. /Instagram @llukman_99



MAPAY BANDUNG - Kemarau panjang membuat kondisi salah satu danau atau situ di Kabupaten Garut, Jawa Barat ini memperihatinkan. Kering, tak ada air, padahal dulunya jadi sumber air melimpah untuk warga sekitar.

 

Danau yang mempunyai nama nyeleneh ini berada di Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Namanya adalah Situ Sarkanjut.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @llukman_99 yang dilihat MapayBandung.com Jumat 20 Oktober 2023, tampak kekeringan di situ yang mempunyai luas 5 hektare ini begitu mengkhawatirkan.

Baca Juga: Daftar 7 Rute Penerbangan Siap Beroperasi di Bandara Kertajati Mulai 29 Oktober

Sepanjang mata memandang, yang ada hanya hamparan tanah luas yang kering, dengan beberapa tumbuhan dan lumut yang masih tersisa.

Terlihat, tidak ada air sama sekali, dan membuat siapa saja bisa berlarian di danau tersebut.

Padahal, saat musim penghujan, Situ Sarkanjut menjadi berkah bagi warga sekitar.

Warga bisa memanfaatkan danau ini untuk memancing. Sebab ketika kondisi normal, berbagai jenis ikan seperti ikan mas, nila, gabus, lele, hingga mujair, tumbuh subur berkembang baik di Situ Sarkanjut.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Minggu Ini, Simak Big Match Chelsea vs Arsenal dan Liverpool vs Everton

Penamaan yang nyeleneh

 

Ada dua versi sejarah penamaan danau tersebut, yang pertama berkaitan dengan mitos perlawanan terhadap Belanda.

Dahulu ada seorang sesepuh kampung yang sempat mendengar sebuah bisikan gaib, dengan pesan yang sangat nyeleneh.

Kabarnya, sesepuh tersebut harus memegang kemaluannya sendiri sebanyak 3 kali agar penduduk di kampung itu, selamat dari kejaran Belanda.

Sejarah versi kedua menyebutkan, pernah ada seorang pemuka agama dari Cianjur bernama Mbah Sura Adipraja.

Disana, Mbah Sura Adipraja membuat sebuah danau yang dibantu oleh penduduk setempat.

Baca Juga: Soal Penertiban di Kawasan Rumah Deret Tamansari, Pemkot Bandung: Jangan Dikaitkan dengan HAM

Pada versi kedua, nama kanjut tidak bermakna alat reproduksi pria, melainkan berkaitan dengan sebuah tempat penyimpanan barang, semacam gudang, atau peti.

Terlepas dari berbagai versi sejarah, Situ Sarkanjut memiliki peranan vital dalam perkembangan pertanian penduduk setempat.

Karena sebagian besar sawah dan ladang, dialiri oleh air yang berasal dari Situ Sarkanjut.

Selain itu, situ ini juga kerap jadi destinasi wisata para pelancong, karena memiliki panorama alam yang eksotis di Garut.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah