Warga bisa memanfaatkan danau ini untuk memancing. Sebab ketika kondisi normal, berbagai jenis ikan seperti ikan mas, nila, gabus, lele, hingga mujair, tumbuh subur berkembang baik di Situ Sarkanjut.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Minggu Ini, Simak Big Match Chelsea vs Arsenal dan Liverpool vs Everton
Penamaan yang nyeleneh
Ada dua versi sejarah penamaan danau tersebut, yang pertama berkaitan dengan mitos perlawanan terhadap Belanda.
Dahulu ada seorang sesepuh kampung yang sempat mendengar sebuah bisikan gaib, dengan pesan yang sangat nyeleneh.
Kabarnya, sesepuh tersebut harus memegang kemaluannya sendiri sebanyak 3 kali agar penduduk di kampung itu, selamat dari kejaran Belanda.
Sejarah versi kedua menyebutkan, pernah ada seorang pemuka agama dari Cianjur bernama Mbah Sura Adipraja.
Disana, Mbah Sura Adipraja membuat sebuah danau yang dibantu oleh penduduk setempat.
Baca Juga: Soal Penertiban di Kawasan Rumah Deret Tamansari, Pemkot Bandung: Jangan Dikaitkan dengan HAM