Dikira Majestic, Ternyata Ini Bioskop Paling Tua di Bandung, Usianya Sudah 113 Tahun, Bisa Tebak?

- 13 Oktober 2023, 19:45 WIB
ilustrasi bioskop. Daftar Film Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak Tahun 2022
ilustrasi bioskop. Daftar Film Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak Tahun 2022 /Pixabay/Bruno/Germany

MAPAY BANDUNG - Berikut ini bioskop paling tua yang ada di Kota Bandung, yang ternyata bukan Majestic.

Tak sedikit yang mengira bahwa Majestic adalah bioskop paling tua di Bandung. Tapi ternyata anggapan tersebut adalah salah.

Bioskop paling tua di Bandung sendiri dibangun pada tahun 1910 atau sudah berusia 113 tahun.

Bioskop tersebut bernama Elita Bioscoop, yang berlokasi di sebelah timur Masjid Agung Kota Bandung.

Baca Juga: 4 Kesalahan Bikin Burung Perkutut Malas Bunyi dan Manggung, Jangan Dilakukan Lagi

Selain itu masih ada bioskop-bioskop di Bandung yang terbilang tua, dan bisa membuat kita bernostalgia.

Dilansir MapayBandung.com dari berbagai sumber pada Jumat 13 Oktober 2023, berikut daftar 5 bioskop tua di Bandung.

1. Elita Bioscoop

Elita Bioscoop merupakan salah satu bioskop paling elit di eranya. Hanya orang-orang terpilih yang boleh menonton dengan pakaian rapi dan memakai sepatu.

Dahulu bioskop ini terletak di sebelah timur Masjid Agung Kota Bandung.

Bioskop ini dimiliki oleh F. A. A Buse, seorang raja bioskop yang memiliki jaringan besar Elita Concern.

Elita Bioscoop dibangun tahun 1910an dengan gaya arsitektur Art Nouveau dan sempat berganti nama menjadi Puspita tahun 1960an.

Baca Juga: Bocoran MasterChef Indonesia Season 11 Sabtu 14 Oktober, Tegang! Black Team Siap Rebut Apron Putih

2. Bioskop Majestic

Bioskop Majestic terletak di Jalan Braga. Dahulu, bioskop ini menjadi salah satu saksi sejarah diputarnya film pertama Indonesia film Loetoeng Kasaroeng mulai tayang di bioskop Bandung pada 1926.

Bioskop ini dibangun oleh Technisch Bureau Soenda pada tahun 1920. Pembangunan gedung itu terealisasi pada 1922. Dahulu juga dikenal sebagai bioskop Concordia.

Dalam perkembangannya, bioskop ini bayak dikenal dengan Majestic.

Bioskop Majestic mewakili gaya campuran teknik konstruksi modern dari barat dengan seni ukir tradisional Indonesia yang sering disebut gaya arsitektur Indo-Europeeschen Architectuur Stijl.

Sejak tahun 2000, gedung bioskop itu dijadikan Sekretariat Pusat Kebudayaan Asia Afrika (AACC).

3. Bioskop Dian

Bioskop yang yang terletak di samping Pendopo Kota Bandung ini dibangun pada 1930. Dahulu bioskop ini milik orang Belanda bernama F. J. W de Kort.

Sebelumnya, Bioskop yang berada di Kawasan Jalan Dalem Kaum tersebut bernama Radio City.

Namun, setelah Indonesia merdeka dan bioskop tersebut dinasionalisasi menjadi Bioskop Dian pada tahun 1960-an, barulah orang-orang pribumi dapat merasakan nyamannya nonton di bioskop.

Dahulu bioskop ini dikenal sebagai bioskop India. Pasalnya, bioskop ini lebih sering memutar film-film Bollywood.

Setelah nasionalisasi, bioskop dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan Daerah Jasa Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat sampai sekarang. Bangunan Cagar Budaya, Perda Kota Bandung No: 19/2009.

Baca Juga: RUMOR TRANSFER: 6 Tahun di Persib, Pemain Rp3,48 Miliar Ini Dirumorkan Hengkang, Bobotoh Rela?

4. Bioskop Rex

Bioskop Rex terletak di Jalan Merdeka. Bioskop ini dibangun pada tahun 1920.

Pada 1950, bioskop Rex diganti menjadi Panti Budaya, hingga berubah fungsi menjadi ruang kuliah Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan yang sekarang bernama Universitas Katolik Parahyangan.

5. Bioskop Panti Karya

Bioskop Panti Karya terletak di Jalan Merkeda, tepatnya di seberang Bandung Indah Plaza. Bioskop ini berdiri pada tahun 1957.

Mulanya bangunan dipakai sebagai kantor PJKA milik PT KAI dan memiliki beberapa lantai.

Baru kemudian di tahun 1970-an, lantai paling bawah difungsikan sebagai bioskop dan hanya memiliki satu studio saja. Namun kala itu, Panti Karya termasuk bioskop elite di Bandung.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah