Dekat dari Bandung, Warga Kampung Ini Tidak Pernah Makan Nasi Sejak Lahir, Alasannya...

- 8 Oktober 2023, 14:00 WIB
Warga Kampung Cireundeu di Cimahi.
Warga Kampung Cireundeu di Cimahi. /Instagram/@visitcireundeu

MAPAY BANDUNG - Selain populer dengan wisata dan kulinernya, Jawa Barat juga terkenal dengan banyaknya kampung yang memiliki tradisi unik dan menarik untuk diulik. Salah satunya adalah kampung yang warganya tidak pernah makan nasi sejak mereka lahir.

 

Padahal, kampung ini berada tidak jauh dari ibu kota Jawa Barat, Kota Bandung. jika dilihat dari peta, kampung unik ini berjarak 17.1 KM dari pusat Kota Bandung.

Meski dekat dengan pusat modernisasi Jawa Barat, namun penduduk di kampung ini sampai saat ini belum pernah makan nasi, seperti umumnya masyarakat Indonesia. Warga di kampung ini tidak makan nasi, dengan satu alasan.

Baca Juga: Punya Penduduk Paling Sedikit di Jabar, Daerah Ini Dijuluki Gerbangnya Jawa Barat, Bisa Tebak?

Bukan karena tidak bisa mengolah nasi ataupun membeli beras, namun ada pantangan yang berlaku di kampung ini, yaitu tidak boleh memakan nasi.

Adapun kampung yang dimaksud adalah Kampung Adat Cireundeu yang berada di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Dilansir MapayBandung.com dari berbagai sumber pada Minggu 8 Oktober 2023, Kampung Adat Cireundeu memiliki luas wilayah sekitar 64 hektare.

Sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian dan juga hutan. Adapun pemukiman hanya di lahan 4 hektare.

Masyarakat di kampung ini sebagian besar merupakan petani singkong.

Baca Juga: Pindah Lagi Jam tayang! Simak Jadwal MasterChef Indonesia Season 11 Hari Ini Minggu 8 Oktober 2023

Oleh karenanya, untuk mengganti nasi, mereka mengkonsumsi singkong, hasil tanam sendiri. Tradisi ini merupakan nilai kebudayaan yang mereka pegang teguh turun temurun.

Meski tidak makan nasi, namun mereka tetap kuat melakukan aktivitas sehari-hari seperti bertani singkong dan umbi-umbian lainnya.

Selain keunikannya karena tidak makan nasi seperti masyarakat Indonesia umumnya, warga Kampung Adat Cireundeu juga memiliki rumah yang unik.

Rumah adat yang mereka tempati, memiliki desain yang sama yaitu punya pintu samping yang menghadap ke arah timur.

Baca Juga: Luasnya 4.983 Hektare, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia Ini Justru Mengering, Lokasinya Ada di Jawa Barat

 

Kampung Adat Cireundeu mempunyai konsep 3 hutan yang masih bertahan sampai sekarang, yaitu hutan terlarang atau leuweung larangan, hutan reboisasi atau leuweung tutupan, dan hutan pertanian, atau leuweung baladahan.

Leuwung larangan adalah hutan yang tidak boleh ditebang pohonnya. Alasan pohon di hutan tersebut tidak boleh ditebang karena dijadikan sebagai sumber penyimpanan air.

Sementara leuweung tutupan adalah hutan yang dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat, dengan syarat harus menanam kembali tanaman atau pohon untuk mengganti yang telah ditebang.

Adapun leuweung baladahan adalah wilayah perkebunan masyarakat yang ditanami singkong dan umbi-umbian lainnya.

Dengan tetap memegang teguh adat istiadat dan nilai budaya ini, Kampung Adat Cireundeu disebut sebagai penyumbang oksigen terbesar di Cimahi.

Meski memegang teguh nilai tersebut, Kampung Adat Cireundeu terbuka bagi siapapun yang ingin berkunjung kesana.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x