“Karena itu menyangkut lagu perjuangan yang berkaitan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia," katanya.
"Penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung oleh Malaysia telah menodai harga diri negara kita,” ucap Andreas.
Baca Juga: Ketua MPR Bamsoet Dukung Sistem Gaji Single Salary Bagi PNS: Bisa Hindari Rangkap Jabatan
Sebagai anggota dari komisi DPR yang membidangi urusan pendidikan, seni dan budaya, Andreas menilai pemerintah harus lebih proaktif dalam menjaga warisan budaya.
Dia berharap, ada diskusi lebih lanjut terkait masalah penjiplakan seni budaya Indonesia dengan pihak Malaysia untuk mengklarifikasi dan meluruskan mengenai dugaan pelanggaran ini.
“Ini demi memastikan keadilan untuk kedua negara. Dan jika pelanggaran terbukti benar, Malaysia harus bersedia mengakui dan memulihkan seni budaya yang diklaimnya kepada Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Hello Kuala Lumpur' yang Diduga Tiru Lagu Halo-Halo Bandung'
Diberitakan sebelumnya, lagu Halo-halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga diplagiat menjadi lagu berjudul Helo Kuala Lumpur.