Network
Lanjut Ema, langkah ini diambil karena saat ini Kota Bandung masih kesulitan untuk mencari lokasi pembuangan sampah sebagai solusi atas kondisi kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca Juga: Cegah Penumpukan Sampah, Pemkot Bandung Kembali Buat Lubang Tampung Sampah Organik di Cibiru
"Darurat sampah masih berlaku, dan kita bicara ideal TPA Sarimuki itu tidak seperti apa yang kita bayangkan," katanya.
"Hingga kemarin (Selasa 5 September 2023) asap masih pekat (di TPA Sarimukti). Kebakaran itu masih ada, karena kedalaman sampah 50 meter," ucap Ema Sumarna.
Kejadian tersebut, kata Ema, berdampak pada semakin dibatasinya ritasi pengangkutan sampah.
Baca Juga: DLH Kota Bandung Sebut TPS Sementara Gedebage Hanya Mampu Tampung 10 Ribu Ton Sampah
"Biasanya 241 ritasi, sekarang hanya 89 ritasi. Kalau itu terjadi setiap hari artinya tetap sampah 600-700 ton yang tertahan, itu kalau sehari," ucapnya.
Dia menjelaskan, bahwa skema yang akan dilakukan di TPS Sementara itu, tidak dikubur seperti di Tegalega, namun dibuang seperti biasa.
"Lahan yang digunakan ini dua hektare. Rencananya satu sampai dua hari pengerjaan lahan ini akan selesai, jadi setelah itu sampah bisa dibuang ke sini," ujar Ema Sumarna.
