Cegah Penumpukan Sampah, Pemkot Bandung Kembali Buat Lubang Tampung Sampah Organik di Cibiru

- 5 September 2023, 17:15 WIB
Pemkot Bandung Kembali Buat Lubang Tampung Sampah Organik di Cibiru
Pemkot Bandung Kembali Buat Lubang Tampung Sampah Organik di Cibiru /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali membuat titik lubang besar untuk mengubur sampah organik di wilayah Kecamatan Cibiru.

Upaya itu dilakukan Pemkot Bandung, guna menangani penumpukan sampah di beberapa ruas jalan dan tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah Kecamatan Cibiru.

"Kemarin rapat, saya insruksikan silahkan camat mencari lahan Pemda atau masyarakat. Di Cibiru ada, alhamdulillah ada lahan Pemkot yang bisa dimanfaatkan," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, dikutip MapayBandung.com dari Humas Kota Bandung, Selasa 5 September 2023. 

Baca Juga: Jadwal Penerbangan Air Asia dan Citilink dari Bandara Kertajati Mulai Oktober 2023

"Lubang lubang ini hanya untuk sampah organik jangan ada sampah anorganik yang terbuang," katanya.

 

Menurutnya, kebijakan pembuatan lubang pembuangan sampah organik  di Cibiru ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengurangi beban penumpukan sampah akibat masih terkendalanya TPA Sarimukti.

Walaupun sudah mulai beroperasi, hanya saja TPA Sarimukti baru hanya bisa menampung 50 persen dan masih dibatasi.

Baca Juga: Gatsu dan 4 Nama Jalan di Kota Bandung Ini Berasal dari Singkatan, Pasti Baru Tahu

Setiap harinya Kota Bandung hanya bisa mengirimkan 120 ritasi dari 240 ritasi normal.

Ema juga mengaku, tengah menyiapkan berbagai alternatif untuk pengolahan sampah organik terutama pembuatan lubang-lubang pembuangan sampah organik di lahan milik Pemkot.

"(Lubang pembuangan organik) Sudah ada di Tegalega. Ada juga lahan di Ciwastra, ada juga di Gedebage ada 5 hektar yang sebelumnya untuk PLTSA bisa kita manfaatkan kembali," ucap Ema Sumarna.

Baca Juga: Siapa Sangka, 6 Nama Jalan di Bandung Ini Ternyata Berasal dari Singkatan, Jl. ABC Singkatan dari Apa?

"Ini lubang akan kita optimalkan, selama masih aset kota kalau mau dilebarkan silahkan. Sampah anorganik ya segera diselesaikan mau ke bank sampah maupun pengepul," ucapnya.

Selain pembuatan lubang pembuangan sampah organik, ratusan warga bersama ASN, TNI dan Polri se-Kecamatan Cibiru juga melakukan kegiatan pemilihan sampah masal.

"Kami simpel nya sampah organik nya tertangani dulu. Kedepan semua harus bisa mengelola sampah sendiri. Contoh ada RW 12 Maleer, RW 07 Sukasari, RW 02 Sukamiskin ini harus kita masifkan," ujar Ema.***

____________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah