Pasca Kebakaran, Pedagang Pasar Serang Bandung Siap Kembali Jualan

- 8 Agustus 2023, 16:00 WIB
Pedagang Pasar Sadang Serang Siap Berkolaborasi dengan PD Pasar
Pedagang Pasar Sadang Serang Siap Berkolaborasi dengan PD Pasar /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Para pedagang Pasar Sadang Serang Bandung mengaku siap kembali jualan pasca kebakaran yang melanda pada Jumat 4 Agustus 2023 lalu.

Ketua Paguyuban Pasar Sadang Serang Bandung, Aris Hermansyah menjelaskan saat ini para pedagang berharap bisa segera kembali berdagang.

Untuk itu, para pedagang Pasar Sadang Serang Bandug, lanjut Aris siap berkolaborasi dengan PD Pasar.

 

Baca Juga: 170 Kios Pasar Sadang Serang Ludes Terbakar, Ketua Paguyuban Pasar Sebut Kerugian Capai Rp1,7 Miliar

"Kami siap berkolaborasi kembali dengan PD Pasar. Kami bahkan siap mandiri untuk mengeluarkan biaya dalam pembangunan tersebut, meski misalnya ternyata ada dana subsidi yang diperoleh," ucapnya, dikutip Selasa 8 Agustus 2023.

Aris mengungkapkan, saat kebakaran terjadi para pedagang sudah menutup kiosnya.

Saat itu, sempat ada pegawai kios plastik di pasar tersebut yang mencoba masuk untuk memadamkan api dengan peralatan sedehana.

 

Baca Juga: Live Streaming Indosiar Siaran Langsung Persis vs Persib BRI Liga 1 2023 Hari Ini Kick Off 19.00 WIB

"Terus sempat pegawai kios plastik mencoba masuk ke dalam pakai ember untuk memadamkan, dilihat ada letusan dari listrik. Cuma kejadian listrik itu hadir setelah kebulan asap dan api," ungkapnya.

Aris juga mengungkapkan, kerugian akibat kebakaran Pasar Sadang Serang Bandung mencapai Rp1,7 miliar.

Menurutnya, kerugian per kios ditaksir sekitar Rp 80-Rp 200 juta.

 

Baca Juga: 3 Jajanan Kuliner Legendaris di Bandung yang Enak Banget, Nomor 1 Favorit Pecinta Roti

"Kerugian per kios itu rata-rata Rp80 juta-Rp200 juta. Sekarang ada 170 kios yang terbakar. Mungkin total kerugiannya sekitar Rp1,7 miliar," bebernya.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah