Jaga Warisan Budaya, Pemkot Bandung Gelar Kegiatan 'Nyeni di Sakola'

- 27 Juli 2023, 15:15 WIB
Nyeni di Sakola, kegiatan yang diinisiasi Pemkot Bandung agar siswa siswi sekolah mengenal budaya Sunda.
Nyeni di Sakola, kegiatan yang diinisiasi Pemkot Bandung agar siswa siswi sekolah mengenal budaya Sunda. /Pemkot Bandung

 

MAPAY BANDUNG - Untuk mengembangkan partisipasi dan minat para siswa terhadap seni tradisional Sunda, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggagas program Nyeni di Sakola.

Program ini telah mulai dilaksanakan di dua sekolah yakni SMPN 43 Kota Bandung dan SDN 035 Soka pada awal pekan lalu.

Di SMPN 43 Kota Bandung, program Nyeni di Sakola dihadirkan dalam bentuk Sandiwara Sunda, sebuah pertunjukan seni yang mengisahkan kisah tentang anak yang enggan belajar namun memiliki hasrat yang besar dalam seni.

Pertunjukan tersebut menggabungkan beberapa kesenian tradisional Sunda, seperti seni musik Calung, bobodoran, dan seni vokal.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sarankan Makan Makanan Ini Kalau Mau Kulit Jadi Mulus Mirip Artis Korea

"Siswa-siswi tidak hanya belajar seni tradisional Sunda secara langsung tetapi juga menikmati hiburan yang bernilai edukasi," ujar Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Ratna Rahayu Pitriyati.

Sedangkan di SDN 035 Soka, program ini menampilkan berbagai kaulinan barudak atau permainan tradisional khas Sunda kepada anak-anak.

Kaulinan barudak tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam setiap permainan, membentuk karakter kecintaan anak-anak terhadap seni Sunda.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x