Begini Alasan Kenapa Kota Bandung Sudah Musim Kemarau Tapi Suhunya Malah Makin Dingin

- 20 Juli 2023, 17:20 WIB
BMKG Kota Bandung mencatat, dalam 5 hari terakhir (14-18 Juli 2023) suhu minimum Bandung menyentuh 17 derajat celsius.
BMKG Kota Bandung mencatat, dalam 5 hari terakhir (14-18 Juli 2023) suhu minimum Bandung menyentuh 17 derajat celsius. /Humas Kota Bandung/

MAPAY BANDUNG - Suhu udara Kota Bandung justru sedang dingin-dinginnya, meski saat ini sudah memasuki musim kemarau. 

BMKG Kota Bandung mencatat, dalam 5 hari terakhir (14-18 Juli 2023) suhu minimum Bandung menyentuh 17 derajat celsius.

Kepala BMKG Kota Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, angka tersebut di bawah nilai suhu minimum normal.

Baca Juga: Suhu Dingin di Kota Bandung Capai 17 Derajat, Ini Pesan Ema Sumarna untuk Warga

Meski begitu, suhu udara dingin yang dirasakan di Kota Bandung merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi, ketika masa puncak kemarau pada Juli-Agustus.

"Pada tanggal 14-18 Juli, BMKG mencatat suhu Kota Bandung sempat mengalami kenaikan dari 19 derajat ke 20 derajat celsius," kata Teguh Rahayu.

"Namun pada tanggal 18 Juli memang terjadi penurunan suhu ke 17 derajat celsius," katanya.

Baca Juga: Langsung Debut! Pengganti Luis Milla Sesumbar Bisa Kalahkan PSM: Buktikan di Pertandingan

Berdasarkan data itu, terlihat suhu udara minimum mengalami perubahan signifikan pada Selasa 18 Juli 2023 yakni mencapai 17 derajat celsius.

Padahal nilai suhu minimum normal pada bulan Juli adalah 18,2 derajat Celsius, dan pada Agustus nilainya 17,5 derajat Celsius.

Suhu dingin ekstrem memang cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, terutama di malam hari.

Baca Juga: Kota Bandung Kalah Telak, Ini Loh Daerah Paling Dingin di Jawa Barat Bukan Lembang, Tapi...

Saat musim kemarau, pada siang hari, terik sinar matahari maksimal karena tidak ada tutupan awan.

Akibatnya, permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal. Sedangkan di malam hari, bumi akan melepaskan energi karena tidak ada awan.

Maka dari itu, di malam hari hingga dini hari, radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan secara maksimal dilepaskan.

"Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal," ucap Teguh Rahayu.

"Dampaknya adalah suhu minimum atau udara dingin yang ekstrem di malam hingga dini hari," ucapnya.

 

Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2023. Pada awal September akan berangsur menghangat kembali.***

 

_____________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah